SKK Migas Akui Pakai Ahli Asing untuk Hitung Pengembangan Blok Masela

Image title
7 Mei 2019, 17:20
pengembangan blok masela, skk migas, energy world corporation
Arief Kamaludin | Katadata
SKK Migas mengakui memakai bantuan ahli asing dalam menghitung biaya pengembangan Blok Masela.

Menurut Arcandra tidak ada penunjukan Energy World untuk menjadi konsultan proyek Lapangan Abadi yang berada di Laut Arafura tersebut. “Siapa yang menunjuk dia. Tidak ada,” ujar dia pada Februari lalu.

(Baca: Shell Tanggapi Kabar Hengkang dari Proyek LNG Abadi di Blok Masela)

Yang terjadi adalah Kementerian meminta masukan dan tanggapan dari Energy World selaku kontraktor yang juga membuat proyek gas alam cair (Liquefied Natural Gas/LNG)di Sengkang di Sulawesi Selatan. Dengan pertimbangan itu, Arcandra ingin mengetahui secara pasti biaya membangun proyek LNG.  “Dia juga punya data-data di Amerika  Serikat dan di mana-mana. Kami tanya berapa cost-nya, boleh kan,” ujar dia.

Mengacu situs resminya, Energy World memang memiliki beberapa proyek di Filipina, Indonesia dan Australia. Di Indonesia, Energy World memiliki kilang LNG berkapasitas 2 juta ton per tahun (mtpa).

Mereka juga mengerjakan Blok Sengkang yang baru mendapat perpanjangan kontrak 20 tahun terhitung sejak 24 Oktober 2022. Produksi Blok Sengkang saat ini hanya 33 juta standar kaki kubik per hari (MMscfd), di bawah target 2018 sebesar 42,25 MMscfd. Gas tersebut dipasok ke pembangkit miliknya berkapasitas 135 Megawatt.

(Baca: SKK Migas Targetkan Pembahasan Blok Masela Rampung Semester I/2019)

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...