Wiranto Bantah Pemilu 2019 Diwarnai Kecurangan Sistematis

Dimas Jarot Bayu
6 Mei 2019, 16:40
Pemilu 2019, Wiranto
ANTARA FOTO/MAULANA SURYA
Warga mengikuti kirab menuju Tempat Pemungutan Suara (TPS) 27 Kampung Happy, Manahan, Solo, Jawa Tengah, Rabu (17/4/2019). Aksi tersebut merupakan bentuk antusiasme warga setempat menyambut pesta demokrasi Pemilu 2019.

Karenanya, Wiranto meminta masyarakat tak terpengaruh hasutan dengan dasar kecurangan Pemilu 2019 dilakukan secara terstruktur, sistematis, masif, dan brutal. Wiranto pun memastikan pihaknya akan menindak tegas pihak-pihak yang berupaya mendelegitimasi Pemilu 2019.

Pemerintah, lanjutnya, tak akan melihat latar belakang dari pihak yang melanggar hukum tersebut. "Apakah mantan tokoh, mantan jenderal, tidak ada masalah. Tatkala dia melanggar hukum, maka harus kami tindak dengan tegas," kata Wiranto.

Ini merupakan kali kedua Wiranto menegaskan tidak adanya kecurangan yang tersetruktur, sistematis dan masif. Sebelumnya, pada tanggal 24 April Wiranto pernag mengemukakan bahwa tuduhan adanya konspirasi yang dilakukan pemerintah dengan beberapa lembaga seperti KPU dan Bawaslu, adalah tidak benar.

Wiranto pun waktu itu menegaskan bahwa, berbagai tuduhan tersebut diarahkan mendelegitimasi pemerintah dan penyelenggara Pemilu. Tuduhan tersebut juga dilakukan untuk membuat masyarakat tidak percaya terhadap hasil penghitungan suara Pilpres 2019.

Atas dasar itu, Wiranto berharap masyarakat tidak mempercayai tuduhan-tuduhan tersebut. "Apalagi terhasut untuk melakukan gerakan-gerakan yang hanya a‎kan mengganggu kedamaian dan keamanan nasional," kata dia.

(Baca: Wiranto Bantah Tuduhan Konspirasi Pemerintah dalam Pilpres 2019)

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...