Fadli Zon Tuding Ada Keanehan di Balik Petugas KPPS yang Meninggal

Dimas Jarot Bayu
3 Mei 2019, 18:11
petugas kpps meninggal, fadli zon, pemilu, pilpres 2019
DPR.go.id
Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon meminta adanya penyelidikan terkait banyaknya petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia dalam Pilpres 2019.

(Baca: Ombudsman: Ratusan Petugas KPPS Gugur Merupakan Kesalahan Negara)

KPU Beri Santunan untuk KPPS yang Meninggal

KPU telah memulai proses pemberian santunan kepada petugas KPPS yang meninggal saat menjalankan tugas. Rincian dana santunan yang diberikan adalah Rp 35 juta untuk meninggal dunia, Rp 30 juta cacat permanen, Rp 16,5 juta luka berat dan Rp 8,25 juta luka sedang.

Ia mengatakan, pekerjaan petugas KPPS tidak hanya saat pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) serentak, pada 17 April lalu. Mereka mulai bekerja tiga hari sebelum hari pencoblosan. Atas beratnya tugas yang diemban, hingga akhirnya merenggut nyawa beberapa ratus petugas KPPS, Arief  menyebut para petugas KPPS merupakan garda terdepan demokrasi dalam Pemilu.

(Baca: KPU Mulai Proses Pemberian Dana Santunan untuk Petugas KPPS)

Ketika ditanya mengenai evaluasi apa saja yang sudah dilakukan oleh KPU soal ini, Arief enggan berkomentar lebih lanjut. Ia hanya menjelaskan bahwa proses evaluasi akan dilakukan setelah seluruh penghitungan suara selesai, yakni pada 22 Mei 2019.

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...