Prabowo Bertemu Para Ulama, Simpulkan Pemilu Banyak Kecurangan

Sorta Tobing
24 April 2019, 07:41
pemilu, pilpres 2019, prabowo bertemu ulama, kpps meninggal
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Prabowo Subianto selaku capres nomor urut 2 memberikan paparan mengenai hasil quick count di rumah BPN, Jalan Kertanegara, Jakarta (17/4).

Petugas KPPS Banyak yang Meninggal

Selain itu, para ulama dan tokoh yang hadir juga menyayangkan pelaksanaan Pemilu 2019 yang memakan korban jiwa. Banyak petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal saat menjalankan tugas.

Muzani menyampaikan duka cita yang mendalam untuk masalah itu. Namun di sisi lain, ia pun mempertanyakan mengapa bisa lebih dari 100 orang penyelenggara Pemilu meninggal. “Artinya, KPU (Komisi Pemilihan Umum) tidak hati-hati dalam menyiapkan beban tugas kepada para petugas,” ujarnya.

Hingga kemarin KPU mencatat di 25 provinsi terdapat 119 orang petugas KPPS yang meninggal dunia dan 548 orang yang sakit. Dugaan sementara, para penyelenggara Pemilu ini kelelahan saat melaksanakan tugas.

(Baca: Sri Mulyani Pastikan Petugas KPPS yang Meninggal Dunia Dapat Santunan)

Menteri Kesehatan Nila Moeloek akan mengevaluasi proses penyelenggaraan Pemilu 2019. Menurut dia, KPPS tidak boleh bekerja selama 24 jam karena sangat berbahaya bagi kesehatan.“Seharusnya persiapan bisa lebih matang dengan menugaskan petugas KPPS secara bergantian sesuai waktu kerja yang sudah disepakati,” katanya.

Pemerintah akan memberi santunan kepada KPPS yang meninggal dan sakit. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, alokasi anggarannya memakai standar yang tidak biasa. "Mengenai usulan untuk mendapatkan tunjangan, saya sudah mengecek, kemungkinan kami bisa mengakomodasi," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...