Kementerian ESDM Pastikan Proyek Flow Meter Minyak Tetap Jalan

Image title
8 April 2019, 20:22
Arcandra Tahar
Katadata
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar.

Awalnya, pemasangan alat ukur tersebut menjadi salah satu upaya pemerintah guna meningkatkan akuntabilitas dan transparansi terhadap produksi minyak bumi secara online dan real time. Pembiayaan pemasangan flow meter, Dwi mengatakan, memakai dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Berdasarkan Berita Acara Hasil Pelelangan Nomor: BAC-148/012A-ULP/2017SKK Migas, Global Haditech merupakan salah satu dari 68 perusahaan yang mendaftar menjadi perusahaan pengadaan flow meter. Dari jumlah tersebut hanya sembilan perusahaan yang memasukkan dokumen penawaran.

(Baca: SKK Migas Batal Pasang Alat Ukur Produksi Minyak di 14 Titik)

Setelah melakukan evaluasi dokumen penawaran, SKK Migas menyatakan Global Haditech memenangkan tender. Perusahan itu menawarkan harga sebesar Rp 58,190 miliar, lebih rendah dari total Harga Perkiraan Sendiri (HPS) yang ditetapkan SKK Migas untuk proyek flow meter sebesar Rp 59,547 miliar.

Pemasangan flow meter merupakan amanat dari Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 39 tahun 2016. Tujuannya dalam rangka pengawasan produksi minyak bumi.

(Baca: Lifiting Migas Kuartal 1 2019 Tak Capai Target, Ini penyebabnya)

Halaman:
Reporter: Fariha Sulmaihati
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...