Restorasi Gambut Berhasil Tekan Kebakaran Hutan

Image title
Oleh Tim Publikasi Katadata - Tim Publikasi Katadata
29 Maret 2019, 09:31
Lahan Gambut
Katadata

Selain itu, menurut Lukman, ada wilayah yang terbakar yang belum menjadi target restorasi gambut BRG, seperti Desa Panthuk. Ke depan, desa ini harus masuk menjadi wilayah restorasi, karena meski termasuk hutan liar, ada warga yang memiliki tanah-tanah di daerah itu tapi tidak terurus.

 

Pada akhir tahun lalu dan awal tahun ini, kembali terjadi kebakaran di beberapa titik di Provinsi Riau, termasuk di Desa Lukun, Kecamatan Tebing Tinggi Timur, Kabupaten Kepulauan Meranti. Sampai saat ini masih terdeteksi ada beberapa titik api.

 

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Meranti Riau, Edy Afrizal, membenarkan bahwa cuaca panas dan angin kencang menjadi faktor penyebab munculnya titik-titik api baru. Edy telah berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB) dan BPBD provinsi untuk mengatasi kebakaran yang terjadi di tiga desa, yakni Desa Lukun, Gayung, dan Tanah Merah.

 

“Kendala utama kami adalah pasokan air yang minim,” kata Edy, seperti dikutip Tribunpekanbaru.com, Rabu, 20 Maret 2019.

 

Untuk mengantisipasi kebakaran, BRG telah memasang 47 alat pemantau tinggi muka air di Riau. Melalui alat ini dapat dipantau kelembaban lahan gambut secara realtime melalui website SIPALAGA.

 

Di Kalimantan Barat, BRG dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat juga terus melakukan upaya aktif merestorasi ekosistem gambut. Hingga 2018, telah dilakukan pembasahan pada 42.755 hektar areal gambut yang rusak di provinsi ini.

 

Melalui restorasi gambut, luas kebakaran gambut di area target restorasi gambut BRG berkurang dari 26.664 ha pada 2015 menjadi 2.599 ha pada 2019.

 

Menurut Deputi Bidang Perencanaan dan Kerjasama Badan Restorasi Gambut, Budi Wardhana, Pembangunan Infrastruktur Pembasahan Gambut (PIPG) yang dibangun BRG dan mitra berhasil menurunkan titik panas secara signifikan di area sekitar lokasi PIPG.

 

“Di provinsi ini, BRG, Pemprov, dan mitra LSM telah membangun PIPG sejak tahun 2016. Hingga 2018 berhasil dibangun 326 unit sumur bor dan 479 unit sekat kanal,” kata Budi di Pontianak, 20 Maret 2019. (*)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...