Charta Politika: Jokowi-Ma'ruf Masih Kalah di Sumatra
(Baca: Menang 56% di Yogyakarta Tahun 2014, Jokowi Bidik 70% di Pilpres 2019)
Sejak Desember 2018 hingga sekarang, harga karet memang sempat membaik, tapi masih belum mencapai ¥ 200 per kilogram. "Harga karet dulu jauh lebih tinggi. Pemilih hanya tahu apa yang mereka rasakan," kata Yunarto.
Selain Sumatera, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf di wilayah lainnya masih lebih unggul ketimbang Prabowo-Sandiaga. Berikut tabel perolehan suara di beberapa wilayah, berdasarkan hasil survei Charta Politika:
Wilayah | Jokowi - Ma'ruf | Prabowo - Sandiaga | Belum Menentukan Pilihan |
DKI Jakarta dan Banten | 44,2% | 40% | 15,8% |
Jawa Barat | 47,4% | 42,3% | 10,3% |
Jawa Tengah dan DI Yogyakarta | 68,1% | 18,4% | 13,4% |
Jawa Timur | 56,9% | 30,9% | 12,2% |
Bali, NTB, dan NTT | 64,5% | 28,2% | 7,3% |
Kalimantan | 58,4% | 32,8% | 8,8% |
Sulawesi | 53,6% | 33,6% | 12,9% |
Maluku dan Papua | 57,1% | 32,9% | 10% |
(Baca: Pilpres 2014: Jokowi Kalah 794 Ribu Suara dari Prabowo di Banten)
Charta Politika mengadakan survei pada 22 Desember 2018 - 2 Januari 2019 dengan melibatkan 2.000 responden. Survei dilakukan melalui pemilihan responden secara acak atau multistage random sampling. Tingkat kesalahan alias margin of error dalam survei ini +/- 2,19 % dengan tingkat kepercayaan 95%. Kontrol kualitas dilakukan terhadap 20% sampel.