Manfaatkan Media Sosial, Wardah Klaim Pimpin Penjualan Make-Up

Michael Reily
13 Maret 2019, 02:00
kosmetik wardah
Instagram @wardahbeauty

Dia menjelaskan, tren kosmetik di Indonesia sekitar 80% masih berasal dari impor. Adapun porsi permintaan untuk personal care jauh lebih besar dibandingkan make-up. Ia pun berharap, produk personal care lokal juga bisa merajai pasaran.

Adapun untuk mendorong produk kosmetik lokal, Nurhayati mengatakan pihaknya melakukan pelatihan e-commerce untuk toko-toko kecantikan tradisional. Pelatihan itu diklaim bisa mendorong penjualan hingga 10 kali lipat. Langkah tersebut dinilainya tidak mematikan toko offline lantaran ada orang-orang yang ingin melihat produk dulu sebelum membeli.

(Baca: Bukan Media Sosial Biasa, Instagram Kini Jadi Platform Bisnis)

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengungkapkan, sepanjang 2018, sektor kosmetik tumbuh hingga 17,5%, atau lebih dari tiga kali lipat pertumbuhan ekonomi nasional yang di kisaran 5%. Adapun pertumbuhan kosmetik untuk laki-laki disebutnya lebih besar dibandingkan pertumbuhan kosmetik perempuan.

Airlangga juga mengamini soal peluang di era digital. Di satu sisi, kebutuhan masyarakat untuk tampil menarik semakin meningkat. Di sisi lain, transaksi produk kosmetik menjadi lebih mudah. Ia pun menyinggung soal penjualan pesat produk Wardah. "Khusus Wardah pertumbuhannya bisa mencapai 40%," ujarnya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...