Ajakan Golput Lewat Medsos Paling Kencang di Jakarta, Jabar dan Jateng

Ameidyo Daud Nasution
26 Februari 2019, 10:15
Mural sosialisasi Pemilu
ANTARA FOTO/IGGOY EL FITRA
Pengendara melintas di depan mural tentang Pemilu 2019, di Jalan Samudera, Padang, Sumatera Barat, Selasa (12/2/2019). Mural tersebut mengajak warga untuk berpartisipasi dalam Pemilu 17 April 2019 dengan tidak golput.

Beberapa akun Twitter yang disebut kerap menyinggung isu golput adalah akun bernama Saut Situmorang (@AngrySipelebegu) yang memiliki 16 cuitan soal golput dan pengikut (followers) 197.100. Sedangkan akun @beritaKBR yang diikuti 822.624 pengikut juga menyinggung golput dengan jumlah 6 kali percakapan sepanjang periode pemungutan data. "Kedua, karena momentum politik, misalnya debat sebagaimana terlihat pada 18 Februari atau satu hari setelah debat," kata Arya.

(Baca: Marak Hoaks dan SARA, Jokowi-Prabowo Perlu Waspadai Milenial Golput)

Potensi Golput

Indikator Politik Indonesia memperkirakan potensi golput mencapai 20% dari total jumlah pemilih. Angka ini didapatkan dari jumlah orang yang telah memutuskan golput ditambah mereka yang belum menentukan pilihan (undecided voters) dan massa yang masih bisa berubah pilihan (swing voters).

Survei terbaru Indikator menunjukkan jumlah pemilih yang memutuskan golput mencapai 1,1%. Meski belum signifikan, angka ini meningkat 0,2% dibandingkan hasil survei Oktober 2018 sebesar 0,9%. Indikator juga mencatat jumlah undecided voters mencapai 9,2% sedangkan swing voters sekitar 14%. "Potensinya minimal ya 20-an persen pemilih golput, minimal kalau berkaca dari pengalaman sebelumnya," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi di kantornya, Jakarta, Selasa (8/1).

Angka golput berpotensi meningkat karena masih ada masyarakat yang menilai pemilu tidak terlalu punya dampak ke kehidupan mereka. Banyak dari mereka pun bersifat apatis sehingga lebih memilih memanfaatkan waktu pemungutan suara untuk berlibur ketimbang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).

(Baca: Potensi Golput Menghantui Pilpres 2019)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...