Jokowi Direspons Positif Warganet, Kuasai Semua Segmen di Debat Capres

Hari Widowati
18 Februari 2019, 12:44
Debat Capres II
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Perbincangan warganet di dunia maya mengenai Debat Capres putaran kedua menilai penampilan calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) lebih baik dibandingkan penantangnya Prabowo Subianto.

(Baca: Prabowo Kritik Infrastruktur, Jokowi: Teruskan Demi Daya Saing)

Serangan Jokowi soal Kepemilikan Lahan Prabowo

Adapun sebanyak 47,85% percakapan tentang Jokowi di segmen ketiga ini bersentimen negatif. Ini terjadi ketika Jokowi menyerang Prabowo terkait kepemilikan tanah ratusan hektare di Kalimantan Timur dan Aceh Tengah.

Prabowo mendapat porsi pembicaraan warganet sebesar 45,58% di segmen ketiga. Sebanyak 40,31% merupakan sentimen positif dari para pendukungnya. Sementara, sebanyak 59,69% merupakan sentimen negatif yang muncul ketika Prabowo mengkritik adanya kongkalikong. Prabowo juga dinilai terlalu banyak mengapresiasi Jokowi dan kurang mengungkap data. Sindiran Jokowi soal kepemilikan lahan juga direspons negatif oleh warganet.

Di segmen keempat, PoliticaWave mencatat sebanyak 52,63% warganet membicarakan Jokowi. Sebanyak 64,84% percakapan mengandung sentimen positif. Ini merupakan respons terhadap pernyataan Jokowi yang bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menyelamatkan sumber daya alam (SDA). Jokowi juga direspons positif atas penindakan terhadap illegal fishing dan tindakannya meninjau langsung kondisi nelayan.

Namun, sebanyak 35,16% dari percakapan tentang Jokowi di segmen keempat bersentimen negatif. Hal ini disebabkan Jokowi salah data mengenai konflik agraria.

Prabowo diperbincangkan oleh 47,37% warganet di segmen ini. Sebanyak 18,03% merespons positif dengan pujian karena Prabowo menghargai hasil kerja Jokowi. Sebanyak 81,97% percakapan merespons negatif karena Prabowo dinilai tidak paham soal lingkungan hidup. Prabowo juga dikritik karena tidak mengetahui soal BUMN khusus di bidang perikanan.

(Baca: Miliki Ratusan Ribu Hektare Lahan, Prabowo: daripada Jatuh ke Asing)

Impor Jagung dan Unicorn 

Segmen kelima, Jokowi diperbincangkan oleh 53,31% warganet. Sebanyak 60,12% bersentimen positif dengan adanya klaim penurunan impor jagung yang disebut Jokowi. Warganet juga mendukung pernyataan Jokowi soal dukungan terhadap startup (perusahaan rintisan) baru. Namun, sebanyak 39,88% percakapan berisi sentimen negatif yang mengkritik Jokowi karena masih tetap impor.

Di segmen ini, Prabowo diperbincangkan oleh 46,69% warganet. Sebanyak 50,82% perbincangan merupakan sentimen positif dari para pendukung Prabowo. Adapun 49,18% percakapan berisi sentimen negatif yang mengkritik Prabowo karena tidak mengetahui istilah "unicorn" yang merupakan sebutan untuk perusahaan startup bernilai lebih dari US$ 1 miliar.

Pada segmen penutup, Jokowi masih unggul dengan 50,40% perbincangan. Sebanyak 65,48% berisi sentimen positif yang mendukung komitmennya untuk memajukan bangsa. Sebanyak 34,52% merupakan sentimen negatif berupa kritik terkait janji tidak impor.

Prabowo di segmen terakhir dibicarakan oleh 49,6% warganet. Sebanyak 46,05% berupa sentimen positif yang mengapresiasi klarifikasinya soal kepemilikan lahan dan kerelaan untuk mengembalikannya ke negara. Sebanyak 53,95% merupakan sentimen negatif berupa kritik karena Prabowo tak mengetahui soal unicorn.

(Baca: Awal Mula Istilah Unicorn dalam Debat Capres Jokowi dan Prabowo)


Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...