Jelang Debat Pilpres, Jokowi Siapkan Data dan Program Sesuai Tema

Dimas Jarot Bayu
16 Januari 2019, 13:44
Jokowi-Ma'ruf Amin
ANTARA FOTO/PUSPA PERWITASARI
Calon presiden petahana Joko Widodo didampingi calon wakil presiden Ma'ruf Amin saat pendaftaraan Pilpres di KPU, Jakarta, Jumat (10/8).

Menurut Aria, Nawacita 2014-2019 dan Nawacita 2019-2024 merupakan satu tarikan nafas. Oleh karena itu, Ma'ruf perlu memahami mana saja program dari Nawacita 2014-2019 yang telah, sedang dijalankan, dan akan dilanjutkan pada periode mendatang.

Alhasil, Ma'ruf akan lebih fasih ketika menyampaikan berbagai kebijakan, program, dan kegiatan dalam visi-misinya ketika debat Pilpres 2019. "Di sinilah tim coaching-nya menyampaikan narasi besarnya seperti apa sampai pada kebijakan, program, dan kegiatan-kegiatan mengenai Nawacita 2019-2024," kata Aria.

Pendampingan terhadap Ma'ruf dilakukan oleh beberapa politisi yang berada dalam Koalisi Indonesia Kerja. Menurut Aria, politisi-politisi dalam Koalisi Indonesia Kerja banyak juga yang kompeten lantaran menjabat sebagai anggota DPR Komisi III. Komisi tersebut membidangi masalah hukum, HAM, dan keamanan.

Aria mengklaim tak sulit memberikan pendampingan kepada Ma'ruf untuk Debat Pilpres 2019, khususnya untuk memadukan pemahamannya dengan Jokowi. Sebab, Ma'ruf juga merupakan seorang intelektual yang banyak berkecimpung di dunia pendidikan, data, dan analisis.

Lagi pula, Ma'ruf tak akan dijejali seluruh pengetahuan mengenai isu hukum, HAM, korupsi, dan terorisme. Sebab, waktu pemaparan dalam Debat Pilpres nantinya tak akan terlalu lama. "Jadi lebih ke kata-kata kunci untuk membuka dan menutup hal yang disampaikan Pak Kiai, khususnya di debat yang beliau lakukan sendirian," kata Aria.

(Baca: Debat Pilpres Adu Gagasan di Bidang Hukum )

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...