Tiga Produk Fesyen Mewah Ini Bisa Jadi Medium Investasi

Dini Hariyanti
15 Januari 2019, 15:08
Indonesian Fashion Week 2014
Donang Wahyu | KATADATA

"Sebagai personal shopper, saya hampir pasti menemukan tas Chanel double flap di lemari perempuan (kliennya). Saya mendorong mereka agar menjual kembali berbagai barangnya, tetapi tas ini hampir selalu dipertahankan," kata Co-Founder La Detresse Emily Perlstein.

(Baca juga: Nuansa Warna Bumi Jadi Tema Merek Fesyen Suqma Tahun Ini

Jam tangan Rolex

Barang aksesori merek ini selalu bertahan di posisi teratas dunia. Pasalnya, Rolex merupakan merek pertama yang merilis jam tangan tahan air dengan kualitas yang tak perlu diragukan. Jam Rolex Submariner dibanderol US$ 7.500 (sekitar Rp 105,5 juta), nilainya terus naik tergantung model dan bahan yang digunakan. Pada 2017, Rolex Daytona karya Paul Newman laku US$ 17,8 juta (sekitar Rp 250,5 miliar).

(Baca juga: Kreskros, Produk Fesyen Bergaya dari Sampah Plastik Kresek

Yeezy Sneakers

Populasi Nike Air Yeezys diperkirakan tak lebih dari 5.000 pasang di dunia. Produk edisi terbatas seperti ini kerap mendulang harga jual kembali yang jauh lebih tinggi daripada nilai pembelian awal. Buktinya, marketplace Sole Collector membanderol sepatu sneaker yang dipasarkan dengan nilai lima kali lebih tinggi dibandingkan dengan harga asli retail. Nike Air Yeezy Red, misalnya, produk ini rilis pada Februari 2014 senilai US$ 250 (sekitar Rp 3,5 juta) sedangkan rerata harga jual kembalinya US$ 5.631 (setara Rp 75,2 juta).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...