Realisasi Bantuan Pemerintah untuk Ekonomi Kreatif Turun 7,7%

Dini Hariyanti
21 Desember 2018, 16:58
Bekraf
Bekraf
Penandatanganan kerja sama Bekraf dengan pemerintah daerah di Bali, Rabu (8/11).

Wujud banper yang disalurkan berupa barang dan bersifat stimulan. Tiga kategori bantuan yang ada, yaitu fasilitas revitalisasi infrastruktur fisik berupa bangunan maupun area, sarana ruang kreatif, serta teknologi informasi dan komunikasi (TIK).

Sepanjang tahun ini, bantuan revitalisasi infrastruktur fisik tercatat Rp 13 miliar diberikan kepada 11 penerima. Untuk bantuan sarana senilai Rp 14 miliar untuk 25 penerima terkait pengadaan 2.800 jenis barang. Sementara sarana TIK, banper yang disalurkan mencapai Rp 14 miliar kepada 18 penerima yang membutuhkan 635 jenis item.

"Anggaran untuk banper ini diambil dari pagu anggaran Deputi Infrastruktur Bekraf. Selama proposal yang diajukan memenuhi seluruh kriteria, seorang pengusul bisa mendapatkan semua kategori bantuan tersebut," kata Ricky.

Persyaratan umum yang harus dilengkapi a.l. proposal harus mencakup detil teknis kebutuhan, tidak sedang menerima fasilitas sejenis dari pihak manapun, dan wajib menggunakan material lokal yang tersedia di pasar domestik. Selain itu, penerima banper 2018 baru bisa mengajukan proposal kembali untuk periode 2021.

Sementara itu, ada pula syarat khusus untuk masing-masing kategori bantuan. Contohnya, banper revitalisasi infrastruktur fisik kisarannya antara Rp 500 juta - Rp 3 miliar, bantuan sarana ruang kreatif maksimal Rp 1 miliar, sedangkan fasilitas TIK tak lebih dari Rp 2 miliar.

Budget yang disediakan untuk banper setiap tahun berkurang seiring dengan penurunan pagu anggaran Bekraf. Pada 2017, total anggaran yang disiapkan sekitar Rp 90 miliar, pada tahun ini menjadi Rp 70 miliar, sedangkan tahun depan senilai Rp 60 miliar.

"Kalau melihat realisasi penyerapan banper sejauh ini, menurut saya anggaran yang ada tetap cukup. Yang terpenting adalah efektivitas penyalurannya," ucap Ricky. (Baca juga: PDB Ekonomi Kreatif Minimal Tumbuh 6,75% pada Tahun Depan

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...