Jokowi Minta Balai Latihan Kerja Di Pesantren Dibangun Awal 2019

Ameidyo Daud Nasution
5 Desember 2018, 19:41
Pendidikan Vokasi
ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Sejumlah siswa SMK Prakarya Internasional (PI) membongkar mesin sepeda motor di SMK PI, Bandung, Jawa Barat, Selasa (4/9). Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan Luky Alfirman mengatakan pemerintah mengalokasikan anggaran pendidikan vokasi senilai Rp 17,2 triliun pada tahun 2019 sebagai bagian dari program revitalisasi pendidikan vokasi untuk peningkatan kualitas SDM dalam menghadapi dunia kerja.

Jokowi memerintahkan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menggelar program serupa tidak hanya bagi pegawai BUMN namun untuk masyarakat yang ada di lingkungan perusahaan plat merah itu. Selain itu Kementerian Pariwisata juga diperintahkan membuat sekolah vokasi di wilayah yang memiliki potensi pariwisata.

"Selain itu saya kira kerja sama industri dengan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang dilakukan Kementerian Peeindustrian dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan harus ditingkatkan besar-besaran dengan catatan ada super deduction (tax)," kata Jokowi.

Wacana peningkatan kualitas SDM sudah diutarakan Jokowi bulan Maret lalu. Menurutnya, peningkatakan kualitas SDM menjadi kunci Indonesia dalam berkompetisi dengan negara lain.

(Baca: Jumlah Pengangguran Naik Jadi 7 Juta Orang, Porsi Lulusan SMK Tinggi)

Selain melalui pendidikan vokasi, Presiden saat itu menjelaskan pembinaan SDM akan dimulai dari tingkatan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), peningkatan akses serta kualitas pendidikan dasar serta menengah. Dengan begitu, dia berharap sistem pendidikan di Indonesia dapat menciptakan SDM yang berkarakter dan berbudi pekerti baik.

"Sehingga betul-betul ada perubahan dari investasi infrastruktur lalu masuk ke pekerjaan besar berikutnya yakni investasi SDM," ujar Jokowi saat itu.

Halaman:
Reporter: Ameidyo Daud Nasution
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...