TKN Jokowi-Ma'ruf Sebut Reuni 212 Sarat Muatan Politik

Dimas Jarot Bayu
3 Desember 2018, 16:48
Aksi 212
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi aksi Reuni 212 di kawasan Monas, Jakarta.

(Baca: PA 212 Minta Bawaslu Tindak Tegas Aksi Politis di Reuni 212)

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon membantah Reuni 212 bermuatan politis. Menurut Fadli, ungkapan 2019 Ganti Presiden seperti yang diserukan Rizieq merupakan bentuk aspirasi.

Menurut Fadli, setiap orang berhak untuk menyampaikan sikap dan pandangannya. Hal ini berbeda dengan kampanye bermuatan politik yang mengajak masyarakat serta menjelaskan mengenai visi-misi kandidat Pilpres 2019. "Tapi kalau mau menyampaikan satu sikap, dia mau ganti presiden ya enggak ada masalah," kata Fadli.

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menilai ucapan Rizieq untuk tidak memilih kandidat yang diusung partai penista agama merupakan bagian dari dakwah. Muzani menganalogikan ucapan Rizieq sama seperti tidak memilih calon pemimpin yang korupsi.

Lebih lanjut, Muzani menilai Rizieq juga tak menyebut nama kandidat tertentu dalam pidatonya. "Jadi saya kira itu bagian dari sesuatu yang umum, yang netral, yang tidak ditujukkan kepada siapapun," kata Muzani.

(Baca: Teriakan "Hidup Prabowo" dan Kedatangan Elite Partai di Reuni 212)  

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...