Boikot Metro TV, Kubu Prabowo-Sandiaga Bisa Terancam Pidana

Dimas Jarot Bayu
26 November 2018, 21:32
Televisi
Katadata | Arief Kamaludin
Ilustrasi studio di stasiun televisi

Dewan Pers menunggu inisiatif dari masing-masing pihak untuk datang mengadu. Dewan Pers akan terbuka menerima aduan dari BPN Prabowo-Sandiaga atau Metro TV.  "Kalau merasa tidak ada pihak yang dirugikan, kemudian stasiun televisi enggak rugi, ya itu silakan," ujarnya.

(Baca: Dianggap Merugikan, Badan Pemenangan Prabowo-Sandiaga Boikot Metro TV)

Tidak Seimbang

BPN Prabowo-Sandiaga sebelumnya memboikot Metro TV karena dianggap melakukan pemberitaan yang tak menguntungkan pihaknya. Ketua BPN Prabowo-Sandiaga, Djoko Santoso mencontohkan, hal tersebut terjadi dalam salah satu siaran talkshow di Metro TV.

Ketika itu, terdapat beberapa pendapat warganet yang ditautkan dalam acara talkshow tersebut. Pendapat warganet yang dipilih, lanjutnya, lebih banyak menyudutkan pihak Prabowo-Sandiaga. “Karena merugikan tim saya, tidak sehat,” kata Djoko di Media Center Prabowo-Sandiaga, Jakarta, Selasa (6/11).

Juru bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Ferry Juliantono juga menyatakan alasan serupa atas boikot ini. Ferry merasa Metro TV kerap merugikan Prabowo-Sandiaga, misalnya, membuat tema dan membangun format yang kurang menguntungkan mereka.

Contoh yang lain yakni ketika tim Metro TV mengabaikan usulan narasumber yang akan diundang wawancara ke suatu program. Selain itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini menilai ada tayangan wawancara Metro TV yang menyudutkan calon presidennya.

Atas tudingan tersebut, Pemimpin Redaksi Metro TV Don Bosco Selamun menampiknya. “Metro TV memegang teguh prinsip jurnalistik tentang obyektivitas yang berbasis pada fakta dan peristiwa yang sesungguhnya terjadi,” kata Don Bosco seperti dikutip Tempo.co.

Menurut dia, medianya tidak pernah dan tidak diperbolehkan memanipulasi data, fakta, peristiwa, dan opini yang terjadi. Metro TV juga menghadirkan narasumber yang berimbang dalam wawancara atau program bincang politik.

(Baca: Prabowo Minta Relawan Cek DPT dan Beri Sumbangan Dana Kampanye)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...