Jokowi Tekankan Kecelakaan JT 610 Jadi Insiden Penerbangan Terakhir

Ameidyo Daud Nasution
4 November 2018, 07:00
Lion Air Jatuh
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kiri), Presiden Joko Widodo (tengah) dan Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya M Syaugi (kanan) meninjau posko evakuasi jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di Dermaga JICT 2 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (30/10/2018) sore.

“Semua, tidak ada negara dimana pun yang menginginkan ada musibah kecelakaan pesawat seperti itu,” katanya di JIExpo beberapa hari lalu.

Adapun terkait kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 sebelumnya telah direspons  Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dengan membebastugaskan Direktur Teknis and Maintenance Lion Air Muhammad Asif pasca kecelakaan Lion Air JT 610. Tiga pejabat lainnya, yakni Quality Control Manager, Fleet Maintenance Management Manager, serta Release Engineer pesawat dengan nomor lambung PK-LQP itu juga dibebastugaskan untuk mempermudah investigasi. (Baca: Basarnas Temukan Lokasi Korban dan Pesawat Lion Air)

"Jadi, sementara (dibebastugaskan) agar fokus mendukung investigasi," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi kemarin.

Bukan hanya itu, Kemenhub juga mencabut lisensi ketiga personil tersebut selama 120 hari. Kemenhub meminta Lion Air menunjuk pejabat pengganti untuk memenuhi aspek kelaikan penerbangan. Sedangkan mengenai pemecatan, dirinya mengatakan hal tersebut menunggu proses investigasi yang berlangsung di Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

"Suspend (bebas tugas) menjadi peringatan, yang bersangkutan harus mempertanggung jawabkan apa yang dilakukan," kata dia.

Halaman:
Reporter: Ameidyo Daud Nasution
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...