Wiranto Akan Temui Demonstran Aksi Bela Bendera Tauhid

Ameidyo Daud Nasution
2 November 2018, 15:20
Aksi Bela Tauhid
ANTARA FOTO/Ganang Aditama
Peserta mengikuti aksi protes pembakaran bendera berkalimat Tauhid di depan Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat (26/10/2018).

(Baca: Demo Pembakaran Bendera Tauhid, Pemerintah Kerahkan 14 Ribu Personel)

Sebelumnya, Wiranto mengatakan Aksi Bela Tauhid sudah tidak relevan. Masyarakat diimbau tidak terpancing berbagai provokasi atau ajakan dari Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) untuk ikut berunjuk rasa. Wiranto mengingatkan, HTI merupakan organisasi yang dilarang keberadaannya secara hukum di Indonesia. Pembubarannya telah melalui Keputusan Menkumham Nomor AHU 30.AH.01.08 Tahun 2017 tanggal 19 Juli 2017.

Massa yang bergabung dalam Aksi Bela Tauhid menuntut agar pemerintah mengusut kasus pembakaran bendera tauhid yang dilakukan oleh anggota GP Ansor di Garut, Jawa Barat. Mereka pun meminta agar Ketua Umum Pengurus Pusat GP Ansor Yaqut Cholil Qaumas diadili.

Massa Aksi Bela Tauhid juga meminta para ulama dipertemukan dengan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj, Yaqut, serta pimpinan GP Ansor lainnya. Jika tuntutan tersebut tak dipenuhi, mereka mengancam akan melakukan aksi serupa pada 2 November 2018. “Kami akan tagih janji dan langsung long march ke Istana,” kata Imam Front Pembela Islam (FPI) DKI Jakarta Muchsin Alatas, ketika berorasi dalam demonstrasi di Jakarta, Jumat pekan lalu .

(Baca:  Wiranto Anggap Demonstrasi Bela Tauhid Sudah Tak Relevan)

Halaman:
Reporter: Ameidyo Daud Nasution
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...