Bohongi Prabowo, Ratna Sarumpaet Akui Hoaks soal Penganiayaan

Dimas Jarot Bayu
3 Oktober 2018, 16:02
Ratna Sarumpaet
Antara
Aktivis Ratna Sarumpaet (tengah) didampingi kuasa hukumnya Yusril Ihza Mahendra (kanan) memberi keterangan pada wartawan usai menjalani pemeriksaan terkait kasus dugaan makar di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Sabtu (3/12/2017) dinihari.

Sebelum Ratna mengakui perbuatannya, polisi telah terlebih dahulu membeberkan fakta-fakta kejanggalan penganiayaan. Polisi menelusuri dari CCTV rumah sakit, rekening Ratna hingga pemeriksaan ke 23 rumah sakit di Bandung. 

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta menjelaskan Ratna diketahui berada di Rumah Sakit Bedah Bina Estetika, Menteng, Jakarta pada 21 September 2018 sekitar pukul 17.00 WIB. 

Keterangan ini didapatkan berdasarkan bukti kamera pengawas (CCTV) dan catatan buku register rawat inap di Bina Estetika. “Jadi Ibu Ratna tanggal 20 September 2018 sudah daftar terlebih dahulu dan 21 September menulis di buku masuk sebagai pasien,” kata Nico di Jakarta, Rabu (3/10).

Menurut dia, Ratna tak keluar dari Bina Estetika hingga 24 September 2018. Selama di sana, tercatat adanya penarikan debet dari rekening milik Ratna dan anaknya, Ibrahim Fahmi Al Hadi.

Diduga, penarikan terjadi tiga kali sejak 20-24 September 2018. Rinciannya, pada 20 September 2018 sejumlah Rp 25 juta, pada 21 September 2018 sebesar 25 juta, dan pada 24 September 2018 sebesar Rp 40 juta. “Tanggal 20 September itu daftar kemudian setelah itu uang yang digunakan memang uang dari Ibu Ratna atau anaknya,” kata Nico.

Polisi pun mengecek kebenaran peristiwa penganiayaan di Bandung. Ratna sebelumnya disebutkan dianiaya di sekitar Bandara Husein Sastranegara setelah dia dan temannya dari Sri Langka dan Malaysia turun dari taksi.

Ratna disebut dianiaya usai menghadiri konferensi dengan peserta dari beberapa negara asing di sebuah hotel di Bandung. Nico menjelaskan, belum ditemukan saksi mata yang melihat dan mendengar langsung adanya penganiayaan di sekitar Bandara Husein Sastranegara. 

Hasil pengecekan polisi juga tidak menemukan adanya pasien atas nama Ratna Sarumpaet di 23 rumah sakit di Jawa Barat. Lebih lanjut, polisi juga tak menemukan agenda kegiatan berskala internasional di Bandung saat itu. “Kalau ada, polisi akan lakukan pengamanan,” ujar Nico.

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...