Pemilih Perempuan Lebih Banyak Dibanding Pria di Pilpres 2019

Dimas Jarot Bayu
5 September 2018, 15:16
Pilkada Serentak 2018
ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Petugas dengan pakaian Tionghoa membantu warga memasukkan surat suara ke dalam kotak suara di TPS 04 Kecamatan Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat, Rabu (27/6/2018).

Masih Ada Pemilih Ganda

Sementara itu, Ketua Bawaslu Abhan memberikan beberapa catatan atas rekapitulasi DPT tersebut. Salah satunya karena adanya 131.363 pemilih ganda.

Hal tersebut ditemukan dari pencermatan Bawaslu atas sampel daftar pemilih di 75 kabupaten/kota berdasarkan nama dan alamat. Menurut Abhan, masih adanya pemilih ganda tersebut menunjukkan ketidakakuratan hasil rekapitulasi DPT.

(Baca juga: KPU Resmi Larang Mantan Koruptor Jadi Caleg di 2019)

Selain itu, Abhan menilai Sistem Informasi Data Pemilih (Sidalih) KPU tidak optimal. "Hal itu berpotensi penyalahgunaan hak pilih," kata Abhan.

Lebih lanjut, Abhan menyebut data pemilih disabilitas yang berada di DPT hanyalah sebesar 270.806. Angka tersebut hanya sebesar 0,1% dari total DPT.

Menurut Abhan, jumlah ini jauh lebih sedikit dibandingkan angka rata-rata penduduk disabilitas nasional sebesar 12% yang dihimpun Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2017. Atas dasar itu, Abhan meminta KPU kembali melakukan pencermatan terhadap DPT Pemilu 2019.

Bawaslu pun merekomendasikan KPU untuk menunda rekapitulasi DPT nasional paling lambat 30 hari. Bawaslu juga akan melakukan pencermatan atas daftar pemilih berdasarkan nama dan alamat selama 14 hari.

"Untuk melakukan pencermatan secara faktual dan melakukan perbaikan daftar pemilih," kata Abhan.

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...