Proyek Pengembangan 4 Kilang, Dumai Paling Terakhir Digarap

Miftah Ardhian
19 Oktober 2017, 10:45
Kilang Minyak
KATADATA

"Open access kami banyak terima dari Pertamina sendiri, yakni dari Lapangan Banyu Urip," ujarnya. Alhasil, saat ini Kilang Dumai memiliki pasokan sebesar 50% dari Banyu Urip dan 50% dari SLC.

(Baca: Dana Minim, Pertamina Minta Pemerintah Garansi Proyek Kilang)

Produk yang dihasilkan Kilang Dumai ini lebih banyak berupa bahan bakar diesel, yakni sebanyak 80 persen. Berbeda dengan Kilang Balongan yang lebih banyak memproduksi bahan bakar jenis Pertamax. Walaupun Kilang Dumai juga memproduksi Pertamax dalam jumlah yang kecil.

Otto menambahkan bisa saja Kilang Dumai dikembangkan dengan teknologi Residual Fluid Catalytic Cracking (RFCC), seperti yang dilakukan di Kilang Cilacap. Dengan begitu, produksi jenis Pertamax di Kilang Dumai bisa meningkat. "Kalau RFCC lebih banyak ke arah Pertamax," ujarnya. 

Selain menggarap 4 RDMP, Pertamina juga akan mengerjakan dua proyek Grass Root Refinery (GRR), yakni pembangunan kilang baru di Tuban dan Bontang. (Baca juga: KLHK Pastikan Penerapan Euro 4 Tetap September 2018)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...