Kementerian ESDM Dorong SMI Berikan Pinjaman Bunga Rendah untuk EBT

Anggita Rezki Amelia
5 Oktober 2017, 19:37
Pembangkit Listrik Tenaga Air, Kracak, Bogor
Arief Kamaludin|KATADATA

Persyaratan yang diminta itu  salah satunya pelaku usaha harus memakai teknologi yang disediakan dari negara yang memberikan pinjaman.  Ini tidak mudah karena harus menyesuaikan dengan keekonomian proyek yang dibangun pelaku usaha.

Namun, ketika sudah ada komitmen dari lembaga pemberi pinjaman yang menyalurkan dengan bunga rendah, Arcandra akan mengundang  pelaku usaha membahas hal tersebut. "Ini yang sedang kami usahakan," kata dia.

Wakil Ketua Umum Kadin Bidang EBT Halim Kalla sebelumnya menagih janji pemerintah terkait pencarian lender yang bisa memberikan bunga rendah untuk proyek EBT. Menurut Halim upaya ini dinilai akan membantu pengusaha mendapatkan pinjaman dana.

Saat ini bunga bank di dalam negeri menyulitkan pengusaha karena bisa mencapai 12% . Halim berharap  ada pinjaman dengan bunga rendah di bawah 5% dari perbankan luar negeri. "Pemerintah selalu menjanjikan adanya bantuan dari negara luar yang bunganya rendah, dan itu akan digunakan swasta untuk investasi. Tapi belum ada sekarang," kata Halim beberapa waktu lalu.

Selain itu, Halim juga mengeluhkan tarif listrik EBT yang sudah dipatok didepan membuat perbankan dalam negeri sulit untuk memberikan pinjaman kepada pelaku usaha. Namun, Arcandra belum mau banyak berkomentar. "Kami lihat yang 60 PPA ini dulu, baru nanti kami evaluasi," kata dia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...