Minta Hentikan Hujatan, Jokowi: Habis Energi Saling Mendemo

Ameidyo Daud Nasution
16 Mei 2017, 20:41
Jokowi
ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Presiden berterima kasih mendengar komitmen semua umat beragama untuk terus menjaga persatuan, persaudaraan, perdamaian, dan toleransi antarumat, antarkelompok, dan antargolongan. Di sisi lain, Jokowi menegaskan, kebebasan berpendapat, berserikat, dan berkumpul dijamin oleh konstitusi. Tapi, kebebasan itu harus sesuai dengan koridor hukum, Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, serta dalam bingkai NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.

Kalau dalam beberapa waktu terakhir ini ada gesekan antarkelompok di masyarakat, Jokowi meminta agar mulai saat ini fitnah dan hujatan tersebut segera dihentikan. Sebab, seluruh masyarakat Indonesia merupakan saudara. Ia juga memerintahkan Panglima TNI dan Kapolri tegas menindak tindakan yang mengganggu persatuan ini.

Meski diperbolehkan secara hukum, Jokowi menilai aksi demonstrasi yang terus terjadi merupakan tindakan yang tidak produktif. Kebebasan mengeluarkan pendapat tetap harus sesuai dengan tanggung jawab. "Habis energi kita kalau saling mendemo."

Sedangkan Ma'ruf Amin bersepakat dengan pemerintah. Ia menyatakan, aksi demonstrasi yang kerap terjadi harus tetap memperhatikan hukum serta kesantunan yang berlaku.

Ma'ruf juga mendukung setiap langkah pemerintah untuk menjaga masyarakat dari setiap konflik. "Kami sepakat dengan Presiden untuk menjaga persatuan bangsa," kata Ma'ruf.

Halaman:
Editor: Yura Syahrul
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...