Inovasi Gasifikasi Batu Bara, Industri Kecil akan Hemat 60 Persen

Anggita Rezki Amelia
21 April 2017, 20:09
Arcandra ESDM
Arief Kamaludin (Katadata)
Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar

Reaktor inilah yang mengubah batu bara menjadi bahan bakar gas, melalui proses gasifikasi dengan pereaksi udara terbatas dan uap air. Produk yang dihasilkan berupa bahan bakar gas seperti karbon monoksida (CO), hidrogen (H2),dan metana (CH4). Gas ini kemudian dialirkan melalui pipa ke dapur atau burner milik IKM sebagai bahan bakar.

Teknologi gasifikasi batu bara ini juga sudah pernah mendapat pengakuan dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi sebagai 20 penelitian terbaik tahun 2016. Saat ini program gasifikasi batubara sedang direplikasi untuk diterapkan di IKM.

(Baca: Penggunaan Bahan Bakar Gas Minim karena Masalah Infrastruktur)

Sebenarnya program gas batu bara ini akan diimplementasikan untuk 10 IKM mulai tahun lalu. Namun, karena adanya pemangkasan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2016, program ini baru bisa dijalankan untuk tiga IKM saja.

Tahun ini rencananya Kementerian ESDM akan mempersiapkan inovasi gasifikasi batu bara untuk memasuki tahap komersialisasi. Adapun untuk menuju tahapan komersial, Kementerian ESDM membutuhkan beberapa persiapan seperti usulan mempatenkan alat ini. Kemudian penyusunan draft SNI, detail engineering design (DED) gasifikasi batubara dengan berbagai kapasitas, prastudi kelayakan, dan proposal kelayakan untuk memperoleh pinjaman perbankan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...