Seskab Akui Beberapa Menteri Ragu Ikut Tax Amnesty

Safrezi Fitra
15 September 2016, 18:22
Pramono Anung
Katadata | Arief Kamaludin
Sekretaris Kabinet Pramono Anung

(Baca: Tommy Soeharto Pastikan Keluarga Cendana Ikut Tax Amnesty)

Dalam pandangan positif, Pramono yakin penyelenggara negara tidak bisa menyembunyikan hartanya. Jika ada pun jumlahnya tidak banyak. Khususnya para pejabat pegawai birokrasi di lingkaran Istana. Apalagi utusan-utusan khusus dan juga Staf Khusus Presiden yang semuanya tidak berkaitan secara langsung dengan pelaksanaan atau eksekusi kebijakan.

Pramono mengatakan dengan ikut mensukseskan program tax amnesty, baik itu penyelenggara negara maupun pelaku dunia usaha, maka dapat memperluas basis pajak (tax base). Dengan begitu Indonesia bisa bertahan dalam perekonomian dunia yang sedang melambat saat ini.

“Mudah-mudahan dengan adanya reformasi yang kita lakukan dalam hal kebijakan ekonomi, ranking kita dalam kemudahan berusaha atau Ease of Doing Business, yang sekarang di peringkat 109 bisa membaik,” ujarnya. (Baca: Pemerintah Prediksi Peringkat Kemudahan Usaha Sudah di Atas 50)

Sosialisasi Tax Amnesty di lingkungan Lembaga Kepresidenan itu menghadirkan Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Kepatuhan Pajak Suryo Utomo, sebagai pembicara. Wakil Seskab Bistok Simbolon, Deputi Administrasi Seskab Farid Utomo, Deputi Dukungan Kerja Kabinet Yuli Harsono, Staf Khusus Seskab Emir Kresna, Deputi Perekonomian Agustina Murbaningrum, Deputi PMK Surat Indijarso, Deputi Kemaritiman Ratih Nurdiati. Kemudian Staf Ahli Seskab serta para pejabat eselon 2, 3, dan 4 di lingkungan Sekretariat Kabinet. 

Hadir pula Staf Khusus Presiden Sukardi Rinakit, Utusan Khusus Presiden bidang Perubahan Iklim Rachmat Witoelar, dan Utusan Khusus Presiden bidang Penetapan Batas Maritim RI – Malaysia Eddy Pratomo.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...