Pertamina Targetkan Rasio Cadangan Migas Naik 400 Persen

Anggita Rezki Amelia
18 Agustus 2016, 17:58
Pertamina logo
Arief Kamaludin|KATADATA

(Baca: Pertamina EP Cari Cadangan Migas Baru di Tuban)

Jika sebelumnya ada beberapa aset dengan biaya operasional di atas US$30 per barel, sekarang Pertamina bisa menekan biaya tersebut menjadi di bawah US$20 per barel. “Rata-rata sudah turun semua. Dari segitu banyak bisa kami turunkan. Jadi biaya-biaya operasional dikurangi,” kata Bambang.

Dia mengaku Pertamina terus menggencarkan paradigma baru mengenai model bisnis hulu. Secara operasional paradigma baru itu seperti, peningkatan kinerja baik dari sisi volume maupun value, optimasi investasi (Capex). 

Pertamina juga akan melakukan proses diferensiasi terhadap semua asetnya. Hal ini dilakukan dengan menggunakan clustering asset atau mengklasifikasi aset dan portofolionya, sehingga terlihat aset mana yang dapat memberikan dampak nilai terbesar dan mana yang terendah. Kemudian masing-masing aset akan dievaluasi dengan berbagai upaya yang dapat dilakukan untuk dapat memberikan nilai positif bagi perusahaan.

Ada juga aksi nyata untuk pertumbuhan, terutama portofolio bisnis, implementasi Operasional Excellent pada setiap proyek-proyek berdampak besar bagi Pertamina. Lalu pembenahan berkelanjutan untuk proses bisnis dan pengembangan Sumber Daya Manusia.

(Baca: Investasi Hulu Migas Semester I-2016 Turun 27 Persen)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...