Efek Brexit Mereda, Harga Minyak Kembali Naik

Anggita Rezki Amelia
29 Juni 2016, 18:33
Rig
Katadata

Di sisi lain, Duta Besar Inggris untuk Indonesia, ASEAN, dan Timor Leste Moazzam Malik mengatakan Inggris menyatakan komitmennya untuk tetap bekerja sama dengan Indonesia meski memutuskan keluar dari Uni Eropa. "Inggris akan terus berkomitmen untuk membangun hubungan erat dengan Indonesia sebagai mitra G20," kata Malik dalam keterangan resminya, Sabtu lalu. (Baca: Tinggalkan Uni Eropa, Inggris Tetap Kerjasama dengan Indonesia).

Inggris yang memiliki 65 juta warga ini, kata Malik, dalam satu tahun terakhir telah menandatangani tujuh memorandum of understanding (MoU) dengan Indonesia. Nota kesepahaman tersebut mencakup beberapa bidang kerja sama, di antaranya pendidikan, inovasi dan penelitian, kerja sama kepolisian, space, industri kreatif, olahraga, dan maritim.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Franky Sibarani juga mengatakan Brexit tidak berdampak negatif terhadap investasi Inggris di Indonesia. Sebab, investasi langsung lebih bersifat jangka panjang, sehingga keputusan Inggris keluar dari Uni Eropa tidak mempengaruhi bisnis yang sudah dibuat.

Inggris merupakan mitra utama investasi Indonesia. Sepanjang 2010 - 2015, realisasi investasi Negara Kerajaan itu Indonesia mencapai US$ 4,8 miliar dan merupakan peringkat ke delapan negara dengan investasi terbesar. (Baca: BKPM Yakin Brexit Malah Tingkatkan Investasi Inggris di Indonesia).

Sementara dari sisi komitmen, investasi Inggris pada 2010 - 2015 mencapai US$ 3,1 miliar. Adapun pada Januari - Mei 2016, nilainya telah mencapai US$ 111 juta, tumbuh 517 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...