Untung Jualan Premium, Laba Kuartal I Pertamina Meningkat

Anggita Rezki Amelia
1 Juni 2016, 18:24
pertamina
Arief Kamaludin|KATADATA
Proses pengisian bahan bakar di salah satu SPBU di Jakarta.

Tak hanya BBM, penjualan produk nonBBM juga meningkat dari 3,29 juta kiloliter menjadi 3,46 juta kiloliter. Pangsa pasar pelumas pun membesar, yakni 59 persen pada kuartal I 2015 menjadi 59,1 persen pada kuartal satu lalu. (Baca: Pertamina Setor Dividen 35 Persen dari Laba Bersih 2015)

Selain hilir, kinerja bisnis hulu Pertamina juga meningkat. Produksi minyak Pertamina pada kuartal I-2016 mencapai 306,25 ribu barel per hari (bph), naik dari periode sama tahun lalu yang sebesar 267,9 ribu bph. Produksi gas juga meningkat dari 1,62 miliar kaki kubik per hari (bscfd) menjadi 1,98 bscfd.  Begitu pula produksi panas bumi meningkat menjadi 761,51 gigawatt hour (gwh) dari sebelumnya 716,16 gwh.

Kinerja pengolahan juga mengalami kenaikan dengan imbal hasil produk atau yield valuable product mencapai 76,96 persen pada kuartal I-2016. Angka ini lebih tinggi dari periode sama tahun lalu yang mencapai 71,16 persen. Sementara total hasil olahan kilang atau total output kilang meningkat dari 70,08 juta barel menjadi 75,94 juta barel.

Sebaliknya, unit bisnis gas Pertamina menurun. Penjualan gas sebesar 799 miliar british thermal unit (bbtu) dibandingkan kuartal I tahun lalu yang sebanyak 1.031 bbtu. Sedangkan volume regasifikasi gas alam cair (LNG) meningkat 34 persen menjadi 26.032 bbtu. (Baca: Bentuk Tim, Pertamina dan PGN Sinergikan Investasi)

Sebelumnya, Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto mengatakan, laba kuartal I-2016 Pertamina lebih baik dibandingkan perusahaan-perusahaan migas luar negeri. Misalnya, perusahaan migas asal Amerika Serikat Exxon yang menderita penurunan laba bersih 63 persen menjadi US$ 1,81 miliar. Bahkan, keuntungan Chevron anjlok 128 persen sehingga mencatatkan kerugian US$ 725 juta.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...