Pos Baru untuk Pramono dan Rini di Kabinet Pasca Reshuffle

Metta Dharmasaputra
Oleh Metta Dharmasaputra - Yura Syahrul
8 April 2016, 13:18
Rini Soemarno dan Pramono Anung
Arief Kamaludin|KATADATA
Rini Soemarno dan Pramono Anung

(Baca: Jokowi-JK Finalisasi Reshuffle Kabinet Akhir Pekan Ini)

Dalam kesempatan yang sama, aksi serupa dilakukan Rizal Ramli. Ia hanya mau menjawab pertanyaan seputar rencana Indonesia bergabung dalam Kemitraan Negara-Negara Lintas Pasifik (TPP). Sementara itu, keberadaan Rini di Jakarta masih simpang-siur. Seorang staf Humas Kementerian BUMN menyatakan, Rini baru kembali dari kunjungan di Eropa pada Sabtu besok (9/4). Namun, kabar lain menyebutkan, Rini menghadiri acara kunjungan Menteri Ethiopa ke Kementerian BUMN pada Jumat pagi ini, yang berlangsung secara tertutup.

Sebelumnya,  sumber Katadata di pemerintahan menyatakan, pembahasan dan pengumuman reshuffle kabinet akan dilakukan sebelum Wapres meninggalkan Jakarta pada Rabu depan (13/4) untuk menghadiri konferensi organisasi negara-negara Islam (OKI) di Istanbul, Turki, dan sebelum kunjungan Presiden ke Eropa pada 17 April nanti. “Pengumuman reshuffle rencananya awal pekan depan,” ujarnya. “Jika tertunda, akan diumumkan setelah Presiden kembali dari Eropa.”

(Baca: Perseteruan JK - Rizal Ramli Soal Nomenklatur Terus Memanas)

Kalla pun tidak membantah bahwa perombakan kabinet akan dilakukan dalam waktu dekat ini. "Pokoknya tunggu saja," katanya seusai membuka acara Indonesia International Motor Show 2016 di Kemayoran, Jakarta, Kamis (7/4).

Berdasarkan informasi yang dihimpun Katadata,  perombakan kabinet akan menyasar posisi 6-7 menteri. Posisi lainnya, yang juga rawan, yaitu Menteri Perhubungan Ignasius Jonan; Menteri Desa, PDT, dan Transmigrasi Marwan Jafar; serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (PAN) Yuddy Chrisnandi.

Nama Rizal, Rini, Jonan, dan Sudirman memang kerap disebut-sebut akan didepak dari kabinet karena dipicu oleh kehebohan dalam sejumlah kasus, seperti kereta cepat, Freeport, Blok Masela, dan aplikasi online angkutan. Belakangan, Marwan juga disorot karena kasus dugaan penyimpangan dana desa dan Yuddy gara-gara isu penyalahgunaan jabatan dan fasilitas negara.

Halaman:
Reporter: Miftah Ardhian, Safrezi Fitra
Editor: Yura Syahrul
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...