Tertinggi Tahun Ini, Harga Minyak Amerika di Atas US$ 40

Maria Yuniar Ardhiati
18 Maret 2016, 17:25
tambang minyak lepas pantai
KATADATA
Tambang minyak di lepas pantai.

"Pertemuan itu yang mengkaji kemungkinan mengendalikan pasokan minyak telah mengerem tren penurunan harga minyak," kata Pete Donovan, broker Liquidity Energy di New York. Analis melihat rendahnya harga minyak saat ini telah memaksa para produsen untuk mengurangi produksinya di tengah kelebihan pasokan minyak global dalam dua tahun terakhir.

(Baca: Harga Minyak Rendah Dinilai Berefek Positif Bagi Ekonomi Indonesia)

Bangkitnya harga minyak juga ditopang oleh melemahnya dolar AS. Pangkal soalnya adalah keputusan bank sentral AS mempertahankan suku bunga pada rapat Federal Reserve, Rabu malam lalu (16/3). Hal ini juga mengindikasikan suku bunga AS kemungkinan hanya naik dua kali pada tahun ini, lebih sedikit dari perkiraan sebelumnya yang sebanyak empat kali. Alhasil, para investor membeli minyak dalam mata uang euro sehingga memicu kenaikan harganya.

(Baca: Banjir Pasokan, Harga Minyak Bisa Terus Turun Hingga Akhir Tahun)

Namun, penguatan harga ini harus disikapi dengan hati-hati. Pembicaraan antara negara-negara penghasil minyak hanya berujung pada penghentian produksi, bukannya pengurangan, dengan tujuan untuk menyeimbangkan pasar. Padahal, pasokan minyak masih berlimpah sehingga harga minyak sulit naik dalam jangka panjang. Analis memperkirakan surplus minyak di seluruh dunia terus meningkat dari 1 juta menjadi 2 juta barel per hari. Sedangkan jumlah produksi dan ekspor minyak Arab Saudi pada Februari lalu lebih banyak dibandingkan bulan sebelumnya. 

Pemulihan harga minyak juga melahirkan sebuah paradoks: harga minyak yang lebih tinggi dapat mendorong produsen untuk meningkatkan produksi. Langkah tersebut akan semakin meningkatkan kelebihan pasokan minyak dunia. "Saya pikir reli harga minyak ini hanya sesaat," kata John Brynjolfsson, Co-Manager James Alpha Global Enhanced Real Return, seperti dikutip wsj.com.  

Halaman:
Reporter: Maria Yuniar Ardhiati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...