Konsultan Blok Masela Ditunjuk Pekan Ini, Wood Mackenzie Kandidat Kuat

Yura Syahrul
9 November 2015, 10:57
Migas
Katadata | Dok.

(Baca: Enam Perusahaan Global Berebut Jadi Konsultan Blok Masela)

Yang jelas, konsultan independen itu akan segera ditetapkan dalam waktu dekat ini. Dengan begitu, akhir tahun nanti sudah ada keputusan mengenai pengembangan Blok Masela, apakah menggunakan skema darat (onshore) atau fasilitas kilang terapung (FLNG). "Deadline tidak berubah. Sebelum akhir tahun harus selesai kajiannya," ujar Sudirman.

(Baca: Kaji Ulang Pengembangan Blom Masela, ESDM Pakai Konsultan Independen)

Seperti diketahui, Kementerian ESDM akan menggandeng konsultan independen melakukan kajian, sebagai pertimbangan untuk memutuskan proyek Blok Masela. Tujuannya untuk mendapatkan keputusan yang terbaik terkait revisi PoD I Blok Masela.

Kajian ini terkait revisi PoD I yang diajukan Inpex Masela Ltd untuk Blok Masela. Inpex ingin menambah kapasitas fasilitas gas Blok Masela dengan skema pengolahan gas cair terapung (FLNG), dari 2,5 juta metrik ton per tahun (MTPA), menjadi 7,5 juta MTPA. Penambahan kapasitas ini terkait ditemukannya cadangan gas baru di blok migas tersebut dari 6,05 triliun kaki kubik (TCF) menjadi 10,73 TCF.

(Baca: Konsultan Belum Ditunjuk, ESDM Optimistis Keputusan Blok Masela Sesuai Jadwal)

SKK Migas sebenarnya telah memberikan rekomendasi kepada Menteri ESDM pada 10 September lalu. Dalam rekomendasinya, SKK Migas menyetujui revisi POD I Blok Masela. Namun, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli menilai penggunaan pipa di darat akan lebih murah dibandingkan skema FLNG.

Halaman:
Reporter: Arnold Sirait
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...