Harga Gas Industri Turun, Pertagas Tolak Pangkas Biaya Angkut Gas

Yura Syahrul
26 Oktober 2015, 18:01
Pipa Gas
Arief Kamaludin|KATADATA
Pekerjaan pipanisasi gas milik Pertamina Gas di Kawasan Marunda, Jakarta Utara.

Sebagai perusahaan transmisi gas dengan infrastruktur berupa pipa gas open access, Pertagas memiliki lebih dari 40 persen pendapatan dari bisnis transmisi gas. Sisanya dari pemrosesan gas, transmisi minyak dan niaga gas.

(Baca: Keinginan Pemerintah Menurunkan Harga Gas Sulit Direalisasikan)

Adiatma berharap, penurunan margin niaga gas akan membantu industri-industri di Indonesia untuk mendapatkan harga gas yang lebih kompetitif. “Sehingga dapat membantu industri Indonesia menghasilkan produk-produk yang bisa bersaing di pasar internasional, tidak hanya dari sisi kualitas tetapi juga dari sisi harga,” katanya.

Seperti diketahui, pemerintah berencana menurunkan harga gas untuk industri mulai 1 Januari tahun depan. Rencana yang masuk dalam paket kebijakan ekonomi jilid III itu bertujuan mendukung industri di dalam negeri.

Dalam rangka mewujudkan rencana tersebut, Direktur Jenderal Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) I.G.N. Wiratmaja Puja pernah menyatakan, akan menurunkan margin gas di tingkat hilir sehingga harga gas bisa lebih terjangkau oleh pelaku industri. Penurunan harga gas di sektor hilir ini juga akan diambil dari bagian pemerintah, yaitu regulated margin, termasuk toll fee. Sebab, saat ini toll fee yang ditetapkan bervariasi, ada yang terlalu mahal dan ada juga yang terlalu murah.

Berdasarkan data dari Kementerian ESDM, komponen harga gas industri di Jawa Barat melalui PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) terdiri dari harga gas hulu sebesar US$ 5,44 per MMBTU, toll fee (SSWJ II) sebesar US$ 1,47 per mscf, iuran transmisi US$ 0,04 per mmbtu, iuran niaga US$ 0,03 per mmbtu, distribusi, overhead & margin sebesar US$ 1,38 per mmbtu, dan pajak sebesar US$ 0,41 per mmbtu. Total harga gas yang dibeli oleh industri sebesar US$ 8,77 per mmbtu.

Halaman:
Reporter: Arnold Sirait
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...