Pertamina Masih Enggan Bangun Kilang Mini

Image title
Oleh
3 Oktober 2014, 10:50
Kilang Minyak
KATADATA
www.skkmigas.co.id

Hingga kini Pertamina memiliki enam kilang minyak. Yakni di Dumai, Riau dan Plaju, Sumatera Selatan masing-masing 170 ribu barel dan 133,7 barel. Lalu, di Cilacap, Jawa Tengah sebesar 348 ribu barel, dan di Balikpapan, Kalimantan Timur 260 ribu barel. Kemudian di Balongan, Jawa Barat 125 ribu barel dan Kasim, Papua Barat 10 ribu barel.

Alasan Pertamina meningkatkan kapasitas, juga karena rencana untuk membangun dua kilang baru terhambat masalah kebijakan insentif fiskal. Sebelumnya, dalam rencana jangka panjang perusahaan (RJPP) Pertamina berniat membangun kilang minyak, dengan menggandeng Saudi Aramco dan Kuwait Petroleum Corporation. Kapasitas kilang yang akan dibangun tersebut mencapai 600.000 barel, atau masing-masing sebesar 300.000 barel per hari. (Baca: Kilang Bontang Kritis, KKKS Diminta Kurangi Produksi)

?Investor kan perlu insentif. Saat ini belum bisa diakomodir dengan kebijakan yang ada. Makanya Pertamina gunakan strategi lain,? ujar Ali.

Sayangnya, Ali enggan menyebut besaran dana yang mesti dikeluarkan untuk meningkatkan kapasitas, serta biaya yang disiapkan untuk ekspansi bangun kilang baru tersebut. Namun, untuk Bankable Feasibility Study (BSF) modernisasi kilang senilai  US$ 1,07 juta, dibiayai secara parsial oleh United States Trade and Development Agency (USTDA). 

Adapun biaya yang dibutuhkan Investasi untuk membangun kilang mini berkapasitas 18.000 barel per hari hanya mencapai US$ 150 juta. Jauh lebih murah dibandingkan membangun kilang besar berkapasitas 300.000 barel per hari yang menghabiskan investasi lebih dari US$ 10 miliar. (Baca: Lebih Baik Bangun Kilang Mini)

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Editor: Arsip
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...