Tangki Penyimpanan Penuh, Harga Minyak Jatuh di Bawah US$ 20 per Barel

Image title
28 April 2020, 09:07
harga minyak, pandemi corona, virus corona, covid-19
KATADATA
Ilustrasi, kilang minyak. Tangki minyak di seluruh dunia sudah terisi 85% karena penurunan permintaan akibat pandemi corona. Harga minyak pun jatuh di bawah US$ 20 per barel.

Akibatnya, tangki penyimpanan minyak terisi hingga 85%. Stok minyak mentah WTI di pusat pengiriman Cushing, Amerika Serikat pada pekan lalu naik pun lebih dari 6% menjadi sekitar 65 juta barel. 

Amerika Serikat pun berupaya mencari tempat penyimpanan lain."Input dalam Cushing sedikit melambat, yang menandakan mereka menemukan tempat alternatif untuk menyimpan minyak atau penurunan besar dalam produksi," kata Analis pasar senior di Price Futures Group Phil Flynn seperti dikutip dari Reuters pada Selasa (28/4).

Anjloknya harga minyak juga diperparah dengan pertumbuhan ekonomi global yang diproyeksikan kontraksi sebesar 2% pada tahun ini. Proyeksi tersebut lebih buruk dari kondisi krisis keuangan.

Selain itu, pelaku pasar menyebut kontrak minyak mentah anjlok karena investor ritel mengalihkan dananya dari kontrak bursa berjangka pada Juni 2020. Hal ini untuk meghindari penurunan harga minyak pada pekan lalu yang mencapai minus US$ 37,63 per barel.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...