Permintaan Anjlok, Pertamina Pangkas Produksi Gas hingga 4%

Image title
14 Mei 2020, 18:54
pertamina, produksi gas, corona, covid-19
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Ilustrasi, gedung Pertamina Pusat, Jalan Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (14/1/2020). Pertamina terpaksa menurunkan produksi gas sebesar 4% karena permintaan menurun akibat pandemi corona.

Secara keseluruhan, Pertamina berencana mengurangi aktivitas sumur eksplorasi dan sumur eksploitasi sebesar 25% hingga 35%. Sedangkan aktivitas pada sumur yang memberikan kontribusi langsung pada produksi, termasuk kegiatan workover, tetap dipertahankan. Hal tersebut didasarkan pada cost & benefit bagi perusahaan.

Dengan strategi tersebut, Fajriyah berharap, biaya operasional sektor hulu Pertamina dapat diefektifkan dari US$ 5,52 miliar menjadi US$ 4,44 miliar. Sedangkan biaya investasi dioptimalkan sebesar 24% dari US$ 3,7 miliar menjadi US$ 2,8 miliar. 

"Untuk produksi migas, kami berupaya menjaganya di atas 894 MBOEPD," kata dia.

Fahriyah pun mengatakan pihaknya harus beradaptasi dalam kondisi apapun, baik di saat harga minyak melonjak tinggi maupun saat turun tajam. Dia pun optimistis perusahaan bisa melewati masa sulit saat ini.

(Baca: Ada Pandemi Corona, Pertamina Takut Produksi Blok Mahakam Tak Terserap)

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...