Ada Pandemi, SKK Migas Kaji Perpanjangan Masa Eksplorasi Blok Tuna

Image title
2 Juni 2020, 15:54
skk migas, blok tuna, premier oil, eksplorasi migas, pandemi corona, virus corona, covid-19
Medco Energi
Ilustrasi, pengeboran migas lepas pantai. SKK Migas mengkaji perpanjangan masa eksplorasi kedua untuk Premier Oil di Blok Tuna. Sebab, pengeboran migas terhalang pandemi corona.

(Baca: Imbas Corona, Pengeboran Sumur Blok Andaman III Mundur hingga 2021)

Di sisi lain, Fatar menyebut SKK Migas tengah menunggu laporan mitra baru Premiere Oil di Blok Tuna.  Sebelumnya, SKK Migas menyatakan Premier Oil telah memiliki calon mitra dari Rusia untuk mengelola Blok Tuna.

Biarpun begitu, perusahaan migas asal Inggris tersebut belum menyebutkan jumlah hak partisipasi yang bakal dilego ke mitra baru. "Kami belum dapat info mengenai partner. Kami tunggu usulan Premier," kata Fatar.

Fatar menyebut Premier Oil harus memiliki mitra untuk mengelola Blok Tuna. Pasalnya, pengembangan Blok Tuna beresiko tinggi karena berbatasan dengan Laut Cina Selatan.

Blok Tuna memiliki dua lapangan migas yakni Singa Laut dan Kuda Laut. Sebelum komposisi hak partisipasi berubah, Premier Oil mendapatkan hak kelola sebesar 65% pada Maret 2017. Sisanya dipegang oleh Mitsui sebesar 25% dan GS Energy sebanyak 15%.

(Baca: SKK Migas: Indonesia Masih Dilirik Oleh Perusahaan Migas Kelas Kakap)

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...