Serapan PLN Rendah, Lifting Gas Mei 2020 Hanya 5.253 MMSCFD

Image title
16 Juni 2020, 10:00
harga gas, lifting migas, pln
Arief Kamaludin | Katadata
Ilustrasi, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi. SKK Migas menyebut realisasi lifting gas pada Mei 2020 belum mencapai target karena penyerapan gas domestik sangat rendah terutama dari PLN.

Lebih lanjut, Dwi mengatakan, ditandatanganinya Side Letter of PSC menjelaskan penyesuaian bagi hasil antara SKK Migas dan KKKS dengan menggunakan provisional entitlement terhadap harga gas bumi yang ditetapkan Menteri ESDM. Perhitungan itu berdasarkan mekanisme penyesuaian perhitungan pengurangan bagian negara, sehingga pada sisi hulu migas sudah ada jaminan kepastian dimana penerimaan bagian KKKS tidak berubah.

Dengan kebijakan ini, pembeli dapat membeli gas dengan harga lebih rendah yaitu sebesar US$ 6 per MMBTU. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan serapan gas oleh industri pengguna.

“Selain kondisi Covid-19, rendahnya serapan gas pipa pada Mei 2020 disebabkan masa transisi dari industri pengguna gas atas implementasi Kepmen ESDM," ujar Dwi.

Keberhasilan implementasi Permen ESDM tersebut juga bergantung pada kesiapan industri pengguna gas dan PLN. Meski begitu, Dwi berharap pada Juni 2020 mulai diimplementasikannya Permen ESDM. Sehingga serapan gas bisa beranjak naik sejalan dengan berkurangnya pembatasan sosial karena Covid-19.

"Serta dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan perekonomian nasional melalui peningkatan nilai tambah di industri hilir.Hal itu dapat tercapai sesuai tujuan awal kebijakan Pemerintah melalui Perpres No 40 Tahun 2016," kata Dwi.

Adapun realisasi lifting  gas pipa untuk Program Pemerintah (City Gas dan BBG) pada April 2020 mencapai 11,5 BBTUD dan pada bulan lalu sebesar 11 BBTUD. Sedangkan gas pipa untuk lifting minyak pada April 2020 mencapai 181 BBTUD dan pada Mei 2020 sebesar 157 BBTUD.

Gas pipa untuk pabrik pupuk pada April 2020 mencapai 727 BBTUD dan pada Mei 2020 sebesar 629 BBTUD. Kemudian, gas pipa untuk kelistrikan pada April 2020 sebesar 719 BBTUD dan pada bulan lalu mencapai 643 BBTUD.

Gas Pipa untuk industri pada April tahun ini mencapai 1.501 BBTUD dan pada Mei 2020 sebesar 1.379 BBTUD. Sedangkan, LNG untuk domestik pada April 2020 realisasinya mencapai 541 BBTUD dan pada Mei tahun ini sebesar 164 BBTUD.

LPG Domestik pada April 2020 mencapai 134 BBTUD dan pada bulan lalu sebesar 67 BBTUD. Sedangkan gas pipa ekspor pada April 2020 mencapai 689 BBTUD dan pada Mei tahun ini sebesar 689 BBTUD.

LNG ekspor pada April 2020 realisasinya mencapai 1.438,63 BBTUD dan pada bulan inilalu 1.822 BBTUD. Sehingga secara total ada penurunan sebear 380 BBTUD atau sebesar 6%.

(Baca: Pandemi, Tamparan untuk Transisi Energi dan Kemandirian Energi)

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...