Ancam Pecat 100 Karyawan Bulog, Buwas: Mereka Bagian dari Mafia
Sebelumnya Buwas mengatakan telah memantau kinerja perusahaan selama setahun terakhir. Salah satu hasil pemantauannya terkait kualitas beras perusahaan yang buruk. Misalnya, aduan beras bantuan sosial (bansos) yang berkutu dan tak layak konsumsi.
Hal itu langsung diselidiki dan ditemukan bahwa ada beras yang berkualitas buruk yang dikemas dalam kantong Bulog. Padahal, menurut Buwas, beras tersebut bukan beras Bulog, melainkan beras yang dipasok dalam kemasan berlogo perusahaan.
"Waktu itu ada temuan, langsung kami tahan. Termasuk bila ditemukan satu kutu saja, harus kami tangani, ganti, dan kami telusuri dari mana kutu itu bisa masuk," ujarnya.
Untuk mengontrol kualitas beras, Bulog telah menyediakan mesin rice to rice yang ditempatkan di setiap gudang. Dengan demikian, beras Bulog mengalami peningkatan kualitas.