Ancam Pecat 100 Karyawan Bulog, Buwas: Mereka Bagian dari Mafia

Rizky Alika
25 Juni 2020, 14:52
bulog, beras
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Dirut Bulog Budi Waseso di gudang Bulog, Kelapa Gading, Jakarta, Kamis (27/2/2020). Budi Waseso mengancam memecat 100 karyawan yang diduga terlibat mafia.

Sebelumnya Buwas mengatakan telah memantau kinerja perusahaan selama setahun terakhir. Salah satu hasil pemantauannya terkait kualitas beras perusahaan yang buruk. Misalnya, aduan beras bantuan sosial (bansos) yang berkutu dan tak layak konsumsi.

Hal itu langsung diselidiki dan ditemukan bahwa ada beras yang berkualitas buruk yang dikemas dalam kantong Bulog. Padahal, menurut Buwas, beras tersebut bukan beras Bulog, melainkan beras yang dipasok dalam kemasan berlogo perusahaan.

"Waktu itu ada temuan, langsung kami tahan. Termasuk bila ditemukan satu kutu saja, harus kami tangani, ganti, dan kami telusuri dari mana kutu itu bisa masuk," ujarnya.

Untuk mengontrol kualitas beras, Bulog telah menyediakan mesin rice to rice yang ditempatkan di setiap gudang. Dengan demikian, beras Bulog mengalami peningkatan kualitas.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...