Anggap Berbahaya, Kementan Minta Importir Tarik Peredaran Jamur Enoki

Rizky Alika
25 Juni 2020, 21:57
Disebut Berbahaya, Kementan Minta Importir Tarik Jamur Enoki.
Green Co.Ltd
Ilustrasi jamur enoki asal Korea Selatan. Kementan menarik produk jamur enoki dari importir Korea Selatan karena diduga mengandung bakteri berbahaya.

Hasil pengujian di laboratorium PT Saraswanti Indo Genetech menunjukkan, ada 5 lot sampel jamur tidak memenuhi persyaratan karena terdeteksi mengandung bakteri L. monocytogenes dengan kisaran 1,0 x 104 hingga 7,2 x 104 colony/g atau melewati ambang batas.

Seiring dengan hal tersebut, Kementan memerintahkan semua OKKP Daerah dan BKP untuk meningkatkan pengawasan jamur enoki Korea Selatan yang beredar. 

Selanjutnya, notifikasi perlu disampaikan kepada negara produsen agar dilakukan corrective action. Agung juga meminta para importir jamur enoki agar mendaftarkan produknya ke OKKPP.

Imbauan Konsumsi

Atas temuan tersebut, Agung lantas mengimbau masyarakat untuk lebih cermat dan berhati-hati dalam membeli produk pangan, khususnya pangan segar asal tumbuhan. "Pilih pangan yang sudah terdaftar ditandai dengan no pendaftaran PSAT," ujar dia.

Di sisi lain, pengusaha diimbau untuk menerapkan praktek Sanitasi Higiene di seluruh tempat dan rantai produksi, memisahkan jamur enoki yang diimpor dari Green Co Ltd dan mengembalikan kepada distributor, menerapkan langkah sanitasi untuk mencegah kontaminasi, dan melakukan pengujian laboratorium jika diperlukan.

Sampai dengan hari ini, belum terdapat temuan kasus KLB tambahan akibat kontaminasi bakteri dari jamur enoki di Indonesia. Adapun, hal-hal yang dilakukan oleh Kementerian Pertanian merupakan langkah pencegahan.

Sebagai informasi, L. monocytogenes merupakan salah satu bakteri yang tersebar luas di lingkungan pertanian seperti tanah, tanaman, silase, fekal, limbah, dan air. Bakteri tersebut berpotensi mengalami kontaminasi silang terhadap pangan lain yang siap dikonsumsi dalam penyimpanan. Namun, bakteri ini dapat dihilangkan melalui pemanasan suhu 75 derajat celsius.

Bakteri ini dapat menyebabkan penyakit listeriosis yang bahkan berisiko menyebabkan kematian, khususnya pada golongan rentan, balita, ibu hamil dan manula.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...