Pertamina - Aramco Pecah Kongsi, Ada Selisih Valuasi Kilang Rp 15,79 T

Image title
29 Juni 2020, 15:03
pertamina, saudi aramco, kilang
Katadata
Ilustrasi, kilang Cilacap. Pertamina menyebtu alasan pecah kongsi dengan Saudi Aramco di proyek RDMP Cilacap karena tak sepakat nilai valuasi.

Nicke menyebut hingga kini pihaknya masih terus mencari mitra baru untuk proyek kilang Cilacap. Hingga saat ini terdapat dua calon mitra yang menyatakan minat untuk bergabung dalam pengembangan proyek tersebut.

Meksi begitu, Nicke tidak menjelaskan secara detail mengenai calon mitra. Dia hanya menyatakan Pertamina tetap menjalankan peningkatan kualitas produk kilang Cilacap sembari menunggu mitra baru. 

"Ada dua investor yang serius. Peningkatan kapasitas menunggu investor, tapi peningkatan kualitas kami laksanakan,"kata Nicke.

Sebagaimana diketahui, kerja sama Saudi Aramco dengan Pertamina untuk pengembangan Kilang Cilacap dimulai pada 2016. Kedua perusahaan membentuk perusahaan patungan dengan pembagian saham sebesar 55% milik Pertamina dan Saudi Aramco sebesar 45%.

Saat itu, Saudi Aramco menyatakan bersedia menanamkan modal hingga mencapai US$ 6 miliar, dengan syarat mendapat insentif dari pemerintah. Beberapa insentif yang diberikan yaitu tax holiday, lahan, dan penyerahan aset ke anak perusahaan nantinya.

Namun, Aramco dan Pertamina tidak melanjutkan kerja sama. Aramco justru mengucurkan investasi US$ 10 miliar untuk pengembangan kilang di Tiongkok. Perusahaan asal Arab tersebut meneken perjanjian pembentukan perusahaan patungan dengan grup konglomerat asal Tiongkok, Norinco, untuk pengembangan proyek kilang di Kota Panjin.

Perjanjian itu diteken pada 22 Februari 2019 lalu, di sela kunjungan Putra Mahkota Saudi Muhammad bin Salman ke Beijing. Aramco dan Norinco, bersama dengan Panjin Sincen, akan membentuk perusahaan baru bernama Huajin Aramco Petrochemical Co. Pembentukan usaha patungan ini sebagai bagian dari proyek yang akan mencakup kilang 300 ribu barel per hari (bpd) dengan cracker ethylene 1,5 juta metrik ton per tahun (mmtpa).

(Baca: Kejar Target RI Bebas Impor BBM, Pertamina Butuh Investasi Rp 720 T)

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...