Pertamina Produksi B100 di Kilang Cilacap Mulai Tahun Depan

Image title
1 Juli 2020, 19:06
pertamina, biodiesel, kilang
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi, bahan bakar minyak B20, B30, B0, dan B100. Pertamina mulai produksi B100 di kilang Cilacap dan Plaju pada tahun depan.

Sebelumnya, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan pihaknya siap untuk memproduksi B100. Namun, perusahaan migas pelat merah itu meminta dukungan pemerintah dengan memberlakukan kewajiban pasokan dalam negeri atau domestic market obligation (DMO) CPO.

Dengan begitu, pihaknya bisa mendapatkan pasokan CPO yang berkelanjutan dengan harga yang lebih murah dari ekspor. "Seperti halnya PLN membangun 35 ribu MW, butuh suplai batu bara besar dengan volume dan harga batas bawah dan batas atas," kata Nicke beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut, Nicke menjelaskan adanya mandatori biodiesel juga mampu memangkas impor solar Pertamina. Perusahaan tak lagi mengimpor solar sejak kebijakan B20 pada Maret 2019.

Menurut Nicke, mandatori B20 dapat menghemat biaya sebesar Rp 43,8 triliun pada tahun lalu, dan diproyeksi meningkat menjadi Rp 63,4 triliun pada tahun ini. Selain itu, mandatori B20 juga bisa berdampak pada keberlangsungan lingkungan dengan pengurangan emisi gas rumah kaca sebesar 9,91 juta ton pada tahun lalu.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...