Pemerintah Awasi Potensi Penyebaran Flu Babi G4 di Indonesia

Ameidyo Daud Nasution
2 Juli 2020, 16:41
flu babi, kementerian kesehatan, ternak
ANTARA FOTO/Wira Suryantala
Sentra peternakan babi di Denpasar, Bali, Senin (13/3). Kemenkes dan Kementan mengawasi potensi penularan flu babi jenis baru ke manusia.

“Ini peringatan munculnya pandemi berikutnya. Kami siapkan rencana kontingensi juga,” kata Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan I Ketut Diarmita.

Selain itu Kementan akan memperkuat kapasitas deteksi laboratorium kesehatan hewan di Indonesia. Namun Ketut memastikan penyakit yang pernah terjadi pada babi di RI adalah demam babi Afrika (ASF) dan bukan flu babi.

Para peneliti di Tiongkok menemukan jenis flu babi baru yang berpotensi menjadi pandemi. Virus yang dinamakan G4 EA H1N1 itu disebut mirip dengan penyakit yang sama ketika merebak tahun 2009 lalu namun memiliki karakter berbeda.

Hal tersebut disampaikan 23 ahli dari dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America (PNAS) yang dipublikasikan hari Senin (29/6).

"Saat ini kami terganggu dengan virus corona. Tetapi tidak boleh melupakan virus baru yang berpotensi berbahaya," kata salah satu ahli yang ikut dalam penelitian itu, Prof. Kin-Chow Chang dilansir dari BBC, Selasa (30/6).

(Baca: Kasus Covid-19 Global Lebih dari 10 Juta Orang, 498.274 Meninggal)

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...