FKM UI: Reproduksi Corona di Jakarta Meningkat Selama Pelonggaran PSBB
Oleh sebab itu Iwan meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak melonggarkan lebih jauh PSBB. Dia juga mendesak adanya penegakkan protokol kesehatan yang lebih ketat lagi dari saat ini.
Hal ini menurutnya lebih mungkin dilakukan ketimbang kembali menerapkan PSBB secara penuh yang berisiko bagi ekonomi. “Kalau mau seperti sekarang harus trade off di protokol kesehatan,” katanya.
(Baca: Survei: Sebagian Warga Jakarta Percaya Virus Corona Buatan Manusia)
Sedangkan dari laman penyedia analisis data yakni The Bonza, tingkat reproduksi covid-19 di Ibu Kota hingga 13 Juli lalu mencapai 1,29. Angka ini menurun dari tiga hari sebelumnya yang berada di level 1,37 atau tertinggi sejak April lalu.
Meningkatnya angka reproduksi ini berbanding lurus dengan bertambahnya pasien corona di Jakarta. Dari data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, kenaikan kasus baru penyakit pernapasan tersebut di DKI terus bertambah dari 94 orang pada 4 Juni menjadi 312 orang hari ini.