Kasus Corona Dunia Tembus 17 Juta, Harga Minyak Melemah
“Jika kembali terjadi lockdown, sektor transportasi akan terdampak secara tidak proporsional. Sebab, transportasi menyumbang dua pertiga dari permintaan minyak, ”katanya.
Data Worldometers mencatat, jumlah kasus infeksi corona di seluruh dunia hingga pagi ini telah mencapai 17,1 juta kasus dengan 670 ribu kematian.
Adapun kematian akibat Covid-19 tertinggi saat ini ditorehkan Amerika Serikat dengan angka lebih dari 150 ribu orang. Sementara Brasil, dengan wabah terburuk kedua di dunia, membuat catatan harian baru dari konfirmasi kasus dan kematian.
Demikian juga Australia yang kembali mencatat rekor kasus harian terbesar pada hari ini dengan 714 kasus.
Potensi penurunan permintaan datang tepat ketika Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya, berencana akan meningkatkan produksi pada Agustus mendatang. Kelompok negara ini semula akan menambah sekitar 1,5 juta barel minyak per hari ke pasokan global.