Hasil Survei: 79% Masyarakat Percaya Jokowi Mampu Tangani Krisis

Image title
9 Agustus 2020, 17:55
krisis ekonomi, jokowi, resesi, relokasi pabrik, pertumbuhan ekonomi
ANTARA FOTO/Maulana Surya/foc.

"Tapi satu hal yang positif, kalau pertubuhan ekonominya negatif atau masuk resesi itu (Indonesia) masih punya kepercayaan untuk bisa memperbaiki ekonomi," kata dia.

Menurutnya, kondisi itu seharusnya dapat dimanfaatkan pemerintah untuk menggaet relokasi investasi yang bakal dilakukan beberapa perusahaan dari Tiongkok untuk masuk ke Tanah Air. Sebab hal ini mampu meningkatkan serapan tenaga kerja.

Apalagi, peluang Indonesia menggaet relokasi investasi terbuka lebar. Dengan rata-rata pertumbuhan ekonomi 5% setiap tahun dan tingginya tingkat konsumsi menjadikan Indonesia memiliki daya tarik tersendiri bagi investor baik asing maupun dalam negeri.

"Itu perlu disosialisasikan dengan masyarakat lebih baik, agar penerimaan masyarakat terhadap modal asing menjadi positif," kata dia.

Seperti diketahui, perusahaan elektronik, PT Meiloon Technology Indonesia meresmikan pembangunan pabrik di Subang Jawa Barat dengan investasi senilai US$ 90 juta atau Rp 1,3 triliun. Meiloon merupakan satu dari tujuh perusahaan Tiongkok yang merelokasi pabriknya ke Tanah Air akibat pandemi corona. 

Sebelumnya, tercatat ada tujuh perusahaan yang menyatakan diri untuk masuk ke Tanah Air pada tahun ini. Ketujuh perusahaan tersebut yakni PT Meiloon Technology Indonesia, PT Sagami Indonesia, PT CDS Asia (Alpan), PT Kenda Rubber Indonesia. Kemudian, PT Denso Indonesia, PT Panasonic Manufacturing Indonesia, dan PT LG Electronics Indonesia. 

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan, perusahaan dan mitra lokalnya telah berkomitmen menyerap tenaga kerja dalam negeri. Dengan demikian, perekonomian dari tingkat kabupaten hingga nasional dapat kembali bergerak setelah terpukul pandemi.

"Meiloon adalah salah satu investor yang berkomitmen memprioritaskan tenaga kerja dari Jawa Barat, khususnya Kabupaten Subang dan juga suplai kebutuhan dalam rangka pembangunan industrinya," kata Bahlil beberapa waktu lalu.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...