Sektor Industri Pulih, Kontribusi Angkutan Barang KAI Naik Jadi 43%

Image title
2 September 2020, 14:33
Sektor Industri Pulih, Kontribusi Angkutan Barang KAI Naik Jadi 43%.
Katadata | Arief Kamaludin
Ilustrasi kereta barang. Pendapatan KAI dari jasa angkutan barang meningkat selama Agustus seiring pulihnya industri.

Pulihnya perekonomian juga terlihat pada kenaikan angkutan barang di sejumlah komoditas . Seperti angkutan semen naik 10% menjadi 368 ribu ton dari 333 ribu ton dan angkutan peti kemas naik 8% menjadi 339 ribu ton dari 315 ribu ton pada Agustus 2020 dibandingkan Juli.

Kenaikan lain pada angkutan barang juga terlihat pada produk minyak kelapa sawit alias crude palm oil (CPO) yang naik 22% menjadi 24 ribu ton pada Agustus dari 20 ribu ton pada periode Juli. Begitu juga dengan bahan bakar minyak (BBM) naik 2% menjadi 181 ribu ton dari 178 ribu ton.

"Peningkatan ini juga menunjukkan kembali sektor industri dan perekonomian mulai bergerak yang ditunjukkan melalui tumbuhnya pergerakan barang," ujar Joni.

Oleh karenanya, perusahaan akan memperluas pasar angkutan barang dengan dengan berbagai langkah, seperti meneken kontrak baru dengan perusahaan batu bara swasta di Sumatera Selatan dan menjajaki rute-rute baru untuk berbagai komoditas.

Selain itu, upaya lainnya dengan terus menguji coba integrasi first mile dan last mile untuk angkutan retail. "KAI turut mendukung pemulihan perekonomian nasional dengan menghadirkan layanan distribusi logistik," katanya.

Untuk diketahui, pergerakan transportasi umum berkurang, bahkan sempat terhenti. Hal ini seiring dengan kebijakan pemerintah menerapkan pembatasan sosial di sejumlah wilayah guna menekan laju penularan Covid-19. Sehingga mobilitas masyarakat pun berkurang.

Pada Mei 2020, jumlah penumpang dari seluruh jenis transportasi masih menurun dibandingkan April 2020. Kerugian terbesar dirasakan maskapai penerbangan. Sebab jumlah penumpang angkutan udara, baik domestik maupun internasional masih menurun hingga lebih 50%.

Angkutan laut juga mengalami penurunan jumlah penumpang hingga 50,7% dari April 2020. Jenis transportasi itu mengangkut 275,7 ribu penumpang pada Mei 2020. Sedangkan angkutan kereta api turun 7% yang mengantarkan 5,48 juta penumpang.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...