Muhammadiyah Dorong Masyarakat Terapkan Protokol Kesehatan

Image title
Oleh Ekarina
3 Oktober 2020, 08:45
Moeldoko, Muhammadiyah, Pandemi Corona, Covid-19, Virus Corona, Pandemi, Kantor Staf Presiden.
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/aww.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko (kanan) memberikan keterangan seusai bertemu dengan anak-anak berprestasi di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta. Moeldoko bertemu dengan Ketua PP Muhammadiyah, Haedar Nashir guna membahas seputar penanganan Covid-19.

Dari data Kementerian Kesehatan, kenaikan jumlah kasus hari ini berasal dari tambahan pemeriksaan 42.421 sampel spesimen. Secara total, pemerintah telah menggelar 3.407.911 uji spesimen kepada 2.050.821 orang.

Provinsi DKI Jakarta masih menjadi penyumbang kasus terbanyak yakni 1.198 kasus. Jawa Barat yang melaporkan 544 kasus berada di peringkat dua. Sedangkan Jawa Tengah menduduki posisi tiga dengan 344 kasus baru.

Pemerintah juga melaporkan adanya tambahan 2.853 kasus sembuh menjadi 221.340 orang. Namun angka kematian pasien Covid-19 juga melonjak 116 menjadi 10.972 orang.

Jatim menyumbang tambahan kasus kematian pasien Covid-19 terbanyak yakni 18 orang. Di bawahnya ada Jateng yang melaporkan 17 orang pasien meninggal dunia.

Kemenkes juga mencatat jumlah suspect corona hingga saat ini mencapai 135.348 orang. Penyakit ini juga telah melanda 497 kabupaten/kota di Indonesia.

Untuk mencegah penyebaran wabah kian meluas, masyarakat diminta mengubah perilaku dan mematuhi protokol kesehatan. Beberapa langkah pencegahan virus antara lain dengan mengenakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan (3M).

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...