Tingkat Kesembuhan Pasien Covid-19 di Indonesia Terus Meningkat

Image title
14 Oktober 2020, 09:29
covid-19, virus corona, pandemi corona, satgas covid-19, jakarta
ANTARA FOTO/FB Anggoro/aww.
Pasien positif COVID-19 di RSUD Arifin Achmad (tengah) di Kota Pekanbaru, Riau, Minggu (31/5/2020). Satgas Penanganan Covid-19 menyatakan jumlah pasien sembuh di Indonesia mencapai 77,3%, lebih tinggi dari rata-rata dunia 75,1%.

Di sisi lain, data Kementerian Kesehatan menyatakan kasus aktif di Indonesia saat ini mencapai 65.299 kasus atau 19,2 persen. Jumlah tersebut lebih rendah dibandingkan rata-rata dunia 21,9 persen.

Namun, perkembangan kasus positif Covid-19 secara mingguan naik 5,9%. Adapun kasus tertinggi dalam sepekan terakhir berada di lima provinsi, yaitu Jawa Tengah sebanyak 499 kasus, Jawa Barat 383 kasus, Papua Barat 314 kasus, Sulawesi Selatan 277 kasus, dan Sulawesi Tenggara 204 kasus.

Daerah Tak Boleh Lengah Protokol Kesehatan

Dengan angka-angka tersebut, seberan peta zonasi dalam sepekant erakhir menunjukkan zona merah (jumlah kasus tinggi) menurun dari 54 menjadi 53, zona oranye meningkat dari 307 menjadi 336, dan zona kuning (rendah) turun dari 121 menjadi 100.

Sedangkan jumlah zona hijau (tidak ada kasus baru) berkurang dari 17 menjadi 11 kabupaten/kota. Begitu juga daerah tidak terdampak turun dari 15 menjadi 14 kabupaten/kota.

"Sangat disayangkan bahwa terdapat lebih dari 50 persen kabupaten/kota yang sebelumnya berada di zona hijau berpindah menjadi zona kuning, oranye bahkan merah pada pekan ini," kata Wiku.

Dia juga menyoroti turunnya jumlah wilayah zona kuning pada sepekan terakhir. Hal itu menandakan bahwa daerah lengah atau merasa sudah nyaman dalam penanganan kasus Covid-19.

"Meskipun daerah dengan zona merah atau zona risiko tinggi cenderung menurun jumlahnya setiap pekan, bukan berarti kabupaten/kota sudah merasa aman berada di zona oranye," ujarnya.

Dia pun meminta pemerintah daerah harus tetap berupaya meningkatkan testing, tracing dan treatment (3T). Pemda juga diminta proaktif jika memerlukan bantuan dengan pemerintah pusat berupa kebutuhan penanganan seperti reagen, obat-obatan, insentif relawan dan sebagainya.

Selain itu, masyarakat diimbau untuk terus mematuhi protokol kesehatan #Gerakan3MSeperti menggunakan masker ketika keluar rumah. Masker harus digunakan dengan benar, menutupi hidung, mulut, hingga dagu. 

Selanjutnya, selalu menjaga jarak dan menghindari kerumunan. Pasalnya, berada di kerumunan bisa meningkatkan risiko penularan Covid-19. Terakhir, selalu cuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer.

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...