Jokowi Jadikan Acara PBB di Bali pada 2022 Ajang Promosi Pariwisata RI

Rizky Alika
15 Oktober 2020, 11:01
jokowi, pariwisata, bali
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/POOL/wsj.
Presiden Joko Widodo (kanan) menyampaikan pandangannya dalam KTT ASEAN ke-36 yang digelar secara virtual di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (26/6/2020). Dalam KTT dengan tuan rumah Vietnam tersebut, Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya untuk memperkuat kerja sama antar negara anggota ASEAN dalam pemulihan ekonomi dampak pandemi COVID-19 serta mengusulkan perlunya pengaturan ASEAN Travel Corridor.

Apalagi hingga saat ini pandemi Covid-19 masih berdampak terhadap kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali. Dari data Badan Pusat Statistik, hanya 22 kunjungan wisman yang tercatat pada Agustus 2020. Angka ini menurun hampir 100% dibandingkan Agustus 2019 yakni 606,4 ribu kunjungan dan anjlok 55,2% dibandingkan Juli 2020.

Secara kumulatif pada Januari-Agustus 2020, kunjungan wisman ke Bali tercatat hanya mencapai 1,05 juta kunjungan. Jumlah ini menurun 74,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yakni 4,07 juta kunjungan.

Sedangkan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa tak bisa memastikan kapan perekonomian Pulau Dewata akan kembali pulih. Suharso menilai bangkitnya perekonomian bakal sangat ditentukan oleh pembuatan vaksin corona.

Dia berharap vaksin corona bisa segera diproduksi mulai 2021. Pemerintah pun sudah menyediakan anggaran untuk pembelian vaksin corona tersebut. Dengan demikian, perekonomian dalam negeri diharapkan dapat segera bangkit.

"Karena kalau tidak, kasihan kita dengan mereka yang hidupnya sangat bergantung kepada pariwisata," kata Suharso bulan Agustus lalu.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...