Survei: Pasien hingga Penyintas Covid-19 Kerap Hadapi Stigma

Hanna Farah Vania
Oleh Hanna Farah Vania - Tim Riset dan Publikasi
25 Oktober 2020, 13:00
PENAMBAHAN KAPASITAS PENANGANAN PASIEN COVID-19
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/nz

"Dengan adanya stigma ada kecenderungan bagi masyarakat untuk menyembunyikan simptom. Ini lebih berbahaya," ungkap Urip.

Padahal, menurut Ketua Jaringan Rehabilitasi Psikososial Indonesia (JRPI) Irmansyah, stigma tersebut sangat keliru. Ini juga mempengaruhi proses pemulihan penderita. "Mereka tertimpa beban ganda, sudah mengalami penyakit dan dijauhi lingkungan sosial. Ini suatu kondisi yang tidak menguntungkan," ujarnya kepada tim Satgas Penanganan Covid-19.

Oleh karena itu, pendampingan sosial berupa penguatan di kalangan masyarakat sangat penting untuk segera dilakukan untuk menghapus stigma penderita Covid-19. Independent Pekerja Profesional Indonesia Nurul Eka Hidayat melihat perlu adanya upaya sistemik untuk mengikisnya.

Pendampingan sosial yang dilakukan melalui capacity building secara berjenjang dari level terendah seperti RT, RW, hingga kelurahan/desa perlu dilakukan. Bimbingan tersebut berupa pelatihan dan pembelajaran teknis mengenai penanganan Covid-19. Dengan begitu, masyarakat akan paham apa yang dirasakan oleh penderita dan penyintas. Sehingga stigma akan berkurang.

Masyarakat sekitar juga menjadi kunci agar pengembangan kapasitas berjalan efektif. Pasalnya, interaksi secara langsung terjadi di antara masyarakat sekitar. "Akan lebih baik yang terlibat itu orang lokal karena memudahkan dari budaya dan bahasanya," kata Nurul.  

Sehingga, dukungan secara personal kepada penyintas juga perlu dilakukan. Adapun menanyakan kabar, diberi ruang untuk mengungkapkan perasaan atau testimoni, didorong untuk melakukan aktivitas seperti biasa, dan terhubung dengan penyintas lainnya dapat menjadi beberapa upayanya.

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...